Warga Ranometaa Tak Kekurangan Air Bersih Lagi

KOLAKAPOS, Kolaka--Menjawab keluhan warga terkait kurangnya air bersih di kelurahan Ranometaa, kecamatan Toari, pemerintah kabupaten Kolaka membangun sumur dalam dengan anggaran hingga Rp1,7 miliar. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kolaka Abbas Nuhung menjelaskan, saat ini proyek pembuatan sumur dalam di kecamatan Toari sudah mencapai tahap 90 persen, dan sudah dilakukan pengecekan. "Alhamdulillah, semuanya hampir selesai tinggal finishing saja. Bapak wakil Bupati Kolaka Muhammad Jayadin juga telah melakukan pengecekan proyek tersebut beberapa hari lalu," ujarnya. "Sumur tersebut sudah bagus, dan untuk sistem kelistrikan menggunakan tenaga matahari, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir jika mati lampu karena sistem ini otomatis, jika siang hari maka mesin akan otomatis menyala dan menampung di bak penampungan," sambungnya . Dalam pengelolaan sumur tersebut, kata Abbas, semuanya akan diserahkan ke kelompok. Kapasitas air dalam sumur tersebut bisa mengairi 1000 kepala keluarga. "Nanti biar kelompok yang atur berapa tarif perkubiknya, kami Pemda Kolaka tidak bisa melakukan penekanan mengenai harga kubikasi air, semuanya diserahkan kepada pengelola nanti. Intinya tidak ada yang keberatan dengan tarif air tersebut," katanya. (hud)