Hanya Menyapa di Pesta, Dapat Bacokan Bertubi-tubi

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Raha--Sapaan Muh. Yahyah pemuda jalan Kelapa kelurahan Butung-Butung kecamatan Katobu kabupaten Muna kepada Marsalson alias Opet teman yang dijumpainya di acara hajatan pernikahan di jalan Sgoldarlia kecamatan Katobu kota Raha Rabu (14/12) dinihari bukannya mendapat sambutan hangat. Malah sapaan hangat Muh. Yahyah ini menjadi musibah yang mengatarkan dirinya dirawat di RS. Bau-Bau lantaran menderita luka tusukan disekujur tubuhnya. Kapolres Muna AKBP Yudith S Hananta melalui Kasubbag Humas polres Muna AKP Samsuddin menguraikan kronologis kejadian yang dialami korban (Muh. Yahyah).Menurutnya, kejadian itu bermula pada saat korban (Muh. Yahyah) datang ke acara pesta perkawinan di jalan Sgoldarlia Raha. Setibanya di tempat acara korban bertemu dengan pelaku Marsalson alias Opet. "Ditempat acara pernikahan itu Korban menegur pelaku dengan mengeluarkan kalimat 'Kita dari mana Kanda malam malam begini," terang AKP Samsuddin menirukan ucapan korban. Kemudian lanjut pria berambut putih berpangkat tiga balok dipundak ini, pelaku meminta kepada korban untuk diantar di kelurahan Fokuni. "Selanjutnya korban mengambil motornya merek Yamaha Fino DT 3171 XX warna merah putih dan langsung membonceng pelaku," tuturnya. Sesampainya di depan SMPN 1 Raha, kata Samsuddin, tanpa berkata apa-apa pelaku langsung menikam kepala korban sehingga membuat korban memberhentikan motornya dan berlari namun pelaku mengejar dan kembali menikam belakang korban sebanyak tiga kali. "Usai menikam korban, pelaku langsung meninggalkan korban dan membawa lari motor korban," katanya. Beruntung kata Samsuddin ada anggota TNI Serda Kornelis dan warga sipil Borju melintas di tempat kejadian perkara dan langsung menolong dan membawa korban ke RSUD Muna untuk mendapatkan pertolongan. "Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka tusuk pada kepala bagian atas, luka tusuk pada punggung atas, luka tusuk pada belakang bagian kiri dan luka tusuk pada bagian belakang perut sebelah kanan," ucapnya. Lebih lanjut Samsuddin mengatakan, hingga saat ini Kamis (15/12) Korban belum mengetahui apa alasan pelaku melakukan penganiayaan terhadap dirinya. Bahkan Korban sudah dirujuk di RS. Bau Bau karena mengalami pendarahan atas luka tusuk yang dialaminya itu. Senada, Kasat Reskrim Polres Muna Iptu Edwardho membenarkan kejadian tersebut. Bahkan menurutnya setelah mendapatkan laporan penganiayaan yang disertai pencurian kendaraan itu, polisi langsung bergerak cepat dan akhirnya pelaku dan kendaraan korban yang sempat hilang pasca kejadian sudah ditemukan dan pelaku sudah diamankan di Makopolres Muna Kamis (15/12) siang dan hingga saat ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan di Makopolres Muna "Motor BB yang dipakai TSK sudah diamankan. Dari laporan Buser, bahwa TSK sudah didapat juga barusan di Desa Wakumoro Kecamatan Parigi," ucap Iptu Edwardho pada Kolaka Pos via telegram. (m1/b/hen) Klik di sini untuk Balas, Balas ke semua, atau Teruskan
  • Bagikan