Siswa di Kolut Diajak Ikut Seleksi Tamtama AL
KOLAKAPOS, Lasusua--Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (Danlanal) mengelar sosialisasi di beberapa sekolah SMA sederajat di kolaka Utara (Kolut). Dalam kegiatan tersebut TNI AL mengajak siswa untuk mendaftar dalam proses seleksi Tamtama AL gelombang I di dua tahun 2016.
Pasmin Lok Danlanal Kendari, Kapten Laut (P), Darus Nur Salam mengatakan, rekrutmen TNI AL tahun 2016 ini telah dimulai dan rekrutmen ini dilakukan sosialisasi di SMA sederajat disejumlah kabupaten.
"Kita melakukan sosialisasi di SMAN 1 Lasusua dan Madrasah Aliya Negeri 1 Lasusua untuk penerimaan Tamtama gelombang pertama, yang pendaftaranya telah dibuka sejak 21 November sampai dengan 5 Januari Tahun 2017," ungkapnya.
Lanjut dia katakan, TNI AL dalam satu tahun membuka rekrutmen yakni Tamtama II gelombang dan penerimaan Bintara dan Taruna pada April dan Mei tahun 2017 mendatang.
"Sosialisasi sudah dilaksanakan di empat Kabupaten. Kabupaten Konawe, Kolaka Timur (Koltim), Kolaka dan hari ini (Rabu-Red) Kolaka Utara (Kolut) dan setiap sosialisasi setiap kabupaten hanya dua sekolah," ujarnya.
Darus mengungkapkan, untuk sosialisasi akan dilakukan di setiap kabupaten dan kota yang ada di Sultra. Ini untuk lebih memberikan semangat dan motivasi pada generasi muda untuk berkarir di TNI AL dan mengabidikan diri pada Bangsa dan Negara.
“Pendaftaran bisa dilihat secara on line dan tidak dipungut biaya yang penting memenuhi syarakat berijasa minimal SMP dan SMU usia maksimal 22 tahun dan minimal 17 tahun 9 bulan saat mengikuti pendaftaran," ujar Darus.
Untuk kuota penerimaan, lanjut Darus, disesuaikan animo pendaftar yang akan dikirim di tingkat pusat selanjutnya akan di falidasi untuk menentukan berapa besar kuota yang akan diteima pada gelombang pertama ini.
“Jadi untuk Tamtama perbandinganya yakni 1 banding 15, kemudaian Bintara 1 berbanding 20 sementara Taruna 1 berbanding 25. Untuk tinggi badang masih seperti yang lalu yakni pria 163 Cm wanita 157 cm dan Taruna 165 Cm," jelasnya.
Darus menegaskan dalam penerimaan TNI AL tidak dipungut biaya sepeserpun selain itu bagi setiap pendaftar diharapkan untuk tidak coba-coba melakukan sogokan pada oknum TNI AL yang mencoba memberikan janji akan meluluskan.
"Jangan percaya dengan siapapun oknum yang memberikan janji akan meluluskan. Kalau itu ditemukan maka akan di proses sesuai dengan kode etik TNI AL," tandasnya. (k2/b)