Andi Merya Nur : Hindari Kampanye Hitam
KOLAKAPOS, Tirawuta--Mendekati hari H pemilihan kepala desa serentak di Kabupaten Kolaka Timur, Wakil Bupati Kolaka Timur Andi Merya Nur mengingatkan kepada seluruh calon kepala desa, agar selalu menghindari adanya kampanye hitam. Hal itu dianggap sangat perlu, mengingat kampanye hitam dapat membuat perpecahan terhadap seluruh calon. Begitu juga pemilih ataupun masyarakat itu sendiri. Hal ini, disampaikan Wabup Koltim Andi Merya Nur, saat membuka rapat pemantapan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak Kabupaten Koltim 2016, di Aula Kantor Desa Lalingato, akhir pekan kemarin.
Pilkades Koltim pada tahun ini akan diikuti oleh 83 desa yang tersebar di 12 Kecamatan yang ada dan akan di helat pada 20 Desember ini.
“Saya ingatkan, jangan saling menjelek-jelekkan sesama calon kepala desa. Karena itu akan merugikan semua pihak,” ungkapnya.
Dalam pilkades tahun ini, sesuai dengan tahapan yang telah dilalui, ada calon yang lolos berkas, dan ada calon yang tidak lolos berkas, dan ada yang mendapatkan suara terbanyak dan ada calon yang mendapatkan suara yang lebih sedikit.
“Inilah proses demokrasi yang harus kita hormati, serta dilaksanakan, dan saya berharap apapun hasil yang didapat masing-masing calon, mari kita junjung tinggi sebagai hasil dari pilihan masyarakat desa itu sendiri. Kepada siapapun yang terpilih nanti, untuk menjalankan fungsi dan tugas kewenangannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” harap kosong dua Koltim ini.
Dijelaskannya, pengakuan dan penghargaan terhadap kewenangan berdasarkan hak asal usul dan kewenangan lokal berskala desa, serta dijawab dengan pemberian dana desa, yang bersumber dari APBN, yang jumlahnya dari tahun ke tahun akan terus mengalami peningkatan. Dimana desa diberikan juga alokasi dana desa (ADD) Tahun 2016 sebesar 10 persen dari dana transfer daerah, yang diperuntukkan bagi peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, pembinaan dan pemberdayaan kemasyarakatan yang ada di desa. Maka, perencanaan anggaran APBDesa Tahun 2017, diperkirakan setiap desa mendapatkan anggaran diatas satu miliar.
“Untuk itu, Bapak Bupati dan saya Wakil Bupati Kolaka Timur, menghimbau kepada seluruh pemangku kepentingan khususnya kepada aparat keamanan dan masyarakat, untuk tetap bekerja bersama-sama dalam mengamankan wilayah desa. Sehingga, tercipta rasa aman dan kondusif dalam menyukseskan pelaksanaan pilkades, sampai terpilihnya kepala desa definitif hasil pilihan masyarakat,” tutupnya. (ing)