KOLAKAPOS, Kolaka--Usai rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi II DPRD Kolaka, kemarin (19/12). Direktur PDAM Kolaka Ahmad Peokan menyatakan, permasalahan pelayanan air minum yang dituntut oleh warga kelurahan Latambaga sudah dicarikan solusinya.
Menurutnya untuk mengalirkan air ke rumah warga, PDAM menggunakan dua pompa tambahan meski kapasitasnya kecil untuk menggantikan pompa PDAM yang rusak.
"Solusinya sudah diselesaikan, hari ini (kemarin, red) juga mengalir, kita gunakan dua pompa kecil menggantikan pompa besar yang rusak dinamonya," papar Ahmad Peokan saat ditemui di DPRD Kolaka.
?Dia juga menyatakan bahwa untuk perbaikan pompa yang rusak tersebut membutuhkan waktu yang lama. Bahkan jika dikemudian hari pompa yang digunakan saat ini rusak lagi, maka PDAM akan menyediakan air melalui tangki secara gratis. "Kita akan sediakan tangki dan salurkan secara gratis," ujarnya.
?Sementara hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua Komisi II DPRD Kolaka, Saenal Amrin. Menurutnya, untuk perbaikan pompa PDAM membutuhkan anggaran tambahan dan akan dibicarakan dengan Pemda Kolaka. "Jadi masalah sudah diatasi, hari ini juga PDAM alirkan airnya, dan untuk perbaikan pompa rusak akan diajukan dulu untuk tambahan pembiayaannya, total sekitar Rp500 juta," paparnya.
?Dia juga mengatakan bahwa mulai 2017 nanti untuk PDAM Kolaka akan mendapat bantuan sebesar Rp87 miliar dalam pembangunan PDAM di daerah Ulunggolaka. (cr4)
