Bupati : Maulid Bukan hanya Datang Lomba Male

  • Bagikan

Pemda Kolaka Rayakan Maulid Nabi

KOLAKAPOS, Kolaka--Perayaan Maulid Nabi Muhammad 12 Rabiul Awal 1438 Hijriah di gelar Pemda Kolaka di halaman kantor Bupati. Dalam perayaan itu Bupati Kolaka ?H Ahmad Safei berharap peringatan maulid Nabi Muhammad SAW, hendaknya bukan hanya sekedar mengikuti lomba menghias telur atau male. "?Minimal ada satu atau dua yang bisa dipetik dari hikmah Maulid, bukan hanya datang untuk lomba male," harap Ahmad Safei pada peringatan Maulid Nabi yang diselenggarakan Pemda Kolaka, Rabu (21/12) di pelataran parkir kantor Pemda Kolaka. Lanjut Bupati tujuan dari Maulid Nabi yaitu bagaimana mengikuti akhak Rasul, mencontoh tutur kata dan kehidupannya, sehingga nantinya dalam aplikasinya menjalani kehidupan mendapat hidayah dari Allah. "Melalui moment Maulid 1438 hijriyah, Pemda ?menaruh harapan besar kepada kita semua untuk menjadi motivator dan inspirator dalam menghidupkan sunnah Rasul di kehidupan keluarga dan lingkungan," harap Bupati Kolaka. Sementara itu Ketua panitia yang juga Asisten I Setda Kolaka. H M Ismail Bella ?melaporkan pelaksanaan Maulid itu juga dirangkaikan lomba menghias telur atau lomba male yang diikuti sejumlah SKPD, instansi vertikal, serta majelis taklim yang ada di kecamatan Kolaka dan Latambaga. Katanya dengan lomba tersebut dapat lebih menyemarakkan peringatan Maulid. Sementara Ustadz H. Syaifuddin Mustaming dalam tauziyahnya mengatakan, pada hakekatnya Rasulullah Muhammad SAW diutus untuk menyempurnakan akhak mulia. "?Dengan Maulid, kaum Muslimin kembali mencontoh akhlak Rasulullah, apalagi saat ini menyebar penyakit batin ada yang senang melihat orang susah. Karena itu, kepekaan sosial yang dianjurkan Rasulullah sangat dianjurkan saat ini," papar Ustadz Pudho panggilan akrab Syaifuddin. Pada kesempatan itu dia juga menyampaikan resep jujur untuk tidak berdusta, ?yakni melakukan amalan Nabi dengan menjaga wudhu, sebab wudhu akan menjadi perisai untuk tidak berdusta, banyak istigfar dan perbanyak sedekah. Selain itu, katanya, Rasulullah menganjurkan untuk menghilangkan rasa dendam dengan resep banyak membaca wirid. (cr4/c/hen)
  • Bagikan