Jika Konsumen Mengamuk di Kantor NSS Kolaka
KOLAKAPOS, Kolaka--Konsumen Konsumen PT. Nusantara Surya Sakti (NSS) Kolaka kembali mengeluhkan pembayaran denda angsuran motor. Keterlambatan pembayaran yang sering dilakukan konsumen selalu dianggap denda menjadikan konsumen marah pada Dealer tersebut. "Saya heran sama Dealer NSS yang berada di jalan Pramuka (Lampu merah pertama), masyak saat saya akan mengambil Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) motor, saya disuruh bayar Rp 4 juta lebih. Saya saat itu saya sempat marah, karena saya merasa ditipu oleh PT. NSS, "ujar Arbri. Ia mengakui memang beberapa kali mengalami keterlambatan bayar namun mempunyai prediksi jika jumlah denda keterlambatan tidak sampai Rp. 4 juta. Yang aneh dari Dealer NSS adalah tidak ada informasi mengenai Denda di kwitansi pembayaran setiap bulannya. "Memang itu dealer sengaja menjebak konsumen tidak memberikan informasi jumlah mengenai denda tunggakan. Tujuan dealer di duga ingin mengambil keuntungan sebesar besarnya,"ujarnya . Arbri juga menilai PT. NSS dinilai tidak transparan dalam memberikan informasi kepada konsumen terkait denda pembayaran motor sehingga membengkak pada akhir saat konsumen akan mengambil BPKB. "Saya yakin dan percaya banyak masyarakat Kolaka yang merasa berat membayar jumlah sisa denda pada akhir pembayaran BPKB, masa konsumen yang mau tanya setiap bulan mengenai jumlah dendanya. Untuk apa ada sales namun tidak menjelaskan jumlah denda yang dimiliki konsumen, "paparnya. Lanjut Arbri kami ini masyarakat kecil, dan telah percaya dengan Honda (PT. NSS) namuan ternyata pelayanan tidak seperti yang kami harapkan. " Mungkin hanya kali ini saya ambil motor di Dealer NSS, saya kecewa dengan pelayanan mereka, "tambahnya (hud/hen)