LMP Makassar Dukung Pemkab Gowa Tolak BPJS Kesehatan

KOLAKAPOS, Makassar--Laskar Merah Putih (LMP) Makassar mendukung langkah Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan yang memutuskan integrasi dengan pihak Badan Penyelenggara Jaminan Nasional (BPJS) Kesehatan. Ketua LMP Makassar, Amirullah Putra mengatakan, indeks pertumbuhan ekonomi dengan pendapatan masyarakat tidak merata, sehingga hal tersebut perlu dikaji kembali untuk diadakannya pembayaran BPJS Kesehatan. “Program pemerintah pusat terkait BPJS Kesehatan ini belum saatnya diberlakukan, karena beban rakyat saat ini makin sulit terpenuhi. Indeks pertumbuhan ekonomi dengan pendapatan rakyat sangat tidak selaras. Pembelakuan program ini pasti akan melahirkan kepedihan ekonomi baru,” kata Amirullah. Dia menjelaskan, pendapatan masyarakat kelas bawah hanya sekitar Rp2 juta per bulan. Tapi itu hanya mencukupi untuk makan dan minum saja, sehingga pasti tidak akan cukup untuk membayar iuran BPJS Kesehatan itu. “Bayangkan saja, ketika pendapatan masyarakat kelas bawah hanya berkisar 2 juta per bulan. Dimana pendapatan itu hanya mampu untuk makan minum saja. Masa dibebani lagi dengan program BPJS yang sifatnya wajib membayar tiap bulan,” tuturnya. Menurut Amirullah, negara wajib membiayai masyarakat agar bisa merasakan kesehatan dan pendidikan secara gratis bagi yang tidak mampu. “Di dalam kitab negara kita, kesehatan dan pendidikan itu adalah hak semua warga yang wajib dirasakan. Dan ini merupakan kewajiban negara untuk membiayainya, bukan beban berat bagi rakyat,” tutupnya. (fajar)