Marten Tewas dengan 23 Tusukan, Rp 450 Ribu Berserakan
KOLAKAPOS, Pinrang--Warga Jalan Rusa, Pinrang, Sulawesi Selatan geger. Salah seorang warga bernama Marten Minggu (90 tahun) tewas dengan 23 bekas tusukan di sekujur tubuhnya. Korban ditemukan pertama kali oleh anaknya, Agustinus Minggu, di rumahnya. Saat berita ini diracik awak Berita Kota Makassar, Polres Pinrang masih menggeber penyelidikan. Pelaku pembunuhan belum diketahui identitasnya. Dugaan sementara, motif pembunuhan adalah perampokan. Menurut penuturan Anti, tetangga Marten yang kerap membantu pekerjaan sehari-hari di rumah korban mengaku, dia datang ke rumah Marten pada siang hari. Tidak lama berselang, anak korban, Agustinus Minggu tiba di rumah untuk beristirahat makan siang. Agustinus kemudian bertanya kepada Anti tentang keberadaan bapaknya. Anti menjawab, mungkin lagi beristirahat di dalam kamarnya. Setelah mencari di kamarnya, korban tidak ditemukan. Agustinus kemudian menyisir satu persatu dan dia terkejut ketika menemukan ayahnya tewas dalam kondisi tragis di kamar belakang. Aparat Polres Pinrang yang mendapat laporan, tiba di lokasi. Mereka menemukan sebuah sarung badik yang diduga milik pelaku. Uang korban sebanyak Rp 450 ribu ditemukan berserakan di lantai rumah. "Masih penyelidikan," sebuat salah seorang aparat. Jasad korban dibawa ke RSUD Lasinrang Pinrang untuk divisum. (ady/jpnn)