Gelar Rapat, DPRD Maksimalkan Kinerja di 2017
KOLAKA POS, Parepare --Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Parepare menggelar rapat untuk memaksimalkan kinerja di tahun 2017. Rapat tersebut dihadiri tiga unsur pimpinan dewan, yakni Ketua DPRD Parepare, H Kaharuddin Kadir dan Wakil Ketua DPRD Parepare, Rahmat Sjamsu Alam dan Andi Firdaus Djollong beserta pimpinan alat kelengkapan dewan di ruang Badan Anggaran (Banggar) DPRD Parepare, kemarin. Wakil Ketua DPRD Parepare, Rahmat Sjamsu Alam yang ditemui di Gedung DPRD mengatakan, rapat tersebut untuk membahas program dan agenda-agenda DPRD di tahun 2017 ini. Menurutnya, pertemuan para pimpinan dewan bersama pimpinan alat kelengkapan juga membahas terkait kedisiplinan, keseragaman metode pelaporan yang lebih baik dalam kinerja tahun 2017 ini. “Terpenting dalam rapat tersebut adalah kinerja rekan-rekan dewan yang lebih baik, termasuk absensi dalam rapat-rapat agar kinerja kita lebih baik dibanding tahun sebelumnya,” harap Rahmat. Sebelumnya, pasca liburan tahun baru, anggota DPRD Parepare mulai efektif bekerja di awal Januari 2017. Diantaranya melakukan kunjungan kerja dan menyikapi aspirasi masyarakat. Seperti yang dilakukan anggota dewan pada tiga komisi. Komisi I yang membidangi hukum dan pemerintahan, melakukan kunjungan kerja dengan melakukan pengecekan tapat batas wilayah di perbatasan. Sedangkan komisi II membidangi pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan rakyat akan melakukan kunjungan kerja ke mitra kerjanya. Begitu pun dengan komisi III yang membidangi ekonomi, keuangan dan pembangunan melakukan peninjauan ke sejumlah proyek dalam wilayah Parepare. “Rekan-rekan anggota dewan, khususnya ditiap komisi telah melakukan tugas pokoknya melakukan pengawasan dengan melakukan kunjungan kerja. Seperti yang dilakukan komisi I, melihat batas wilayah di perbatasan,” kata Rahmat Sjamsu Alam, belum lama ini. Menurutnya, kunjungan kerja tersebut bagian dari pengawasan DPRD terhadap proses pembangunan yang telah telaksana setahun lalu. “Komisi III turun untuk melihat sejauh mana pelaksanaan pembangunan, termasuk mengetahui kendala-kendala dalam proses itu. Kalau pun ada kendala dan masalah. Maka jadi bahan evaluasi untuk solusi perbaikan di pembangunan tahun berikutnya,” tandas legislator Demokrat ini. (parepos/fajar)