Bawang Merah Parepare Bakal ke Pasar Nasional

KOLAKAPOS, Parepare--Bawang Merah asal Parepare akan diperkenalkan ke pasar nasional. Buktinya, petani bawang di Kelurahan Galung Maloang, Kecamatan Bacukiki akan melakukan penanaman seluas 20 Are. Penanaman tersebut merupakan penananaman ke tiga kalinya, setelah dilakukan panen pada pertengahan November, lalu. Seorang petani bawang, Muhammad Amin yang dihubungi Senin, 9 Januari, mengatakan penanaman dilakukan pada awal tahun ini, harus menyiapkan dana yang cukup besar. “Awal Januari masih musim penghujan, sehingga potensi penyakit dan hama yang menyerang tanaman itu cukup tinggi, tapi kami sudah wanti-wanti dengan menyiapkan dana yang besar untuk pemeliharaan,” jelasnya. Menurutnya, lahan tanaman bawang miliknya tersebut seluas 20 Are yang diperkirakan akan panen akhir Februari. “Sesuai pengalaman pada panen sebelumnya, hasilnya itu mencapai 20 ton. Artinya hasil panen itu sangat bagus,” katanya. Dia menyebutkan, jika hasil panen yang didapatkan untuk penanaman bulan ini bagus. Maka pihaknya akan melakukan uji coba kepada petani lain dengan mengajak ikut menanam bawang merah. “Hasilnya melebihi dari hasil panen tanaman lainnya. Hanya saja kita butuh dana yang cukup besar untuk biaya pemeliharaan,” ulangnya. Dia mengaku telah menerima penghargaan dari Gubernur Sulsel sebagai petani pelopor. “Keberhasilan yang kami capai akan diperkenalkan bawang merahnya ke pasar nasional. Dan setelah saya mendapat penghargaan dari bapak gubernur sebagai petani pelopor,sehingga saya berniat untuk memperkenalkan bawang merah Kota Parepare ke pasar nasional,” tandasnya. (bkm/fajar)