KOLAKA POS, Kolaka --Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kolaka memberikan apresiasi kepada Kaka Ronaldo Messi, seorang bocah berusia 9 tahun asal Kelurahan Anaiwoi Kecamatan Tanggetada Kabupaten Kolaka yang karena bakatnya dalam memperagakan teknik juggling bola kaki sehingga dilirik oleh PSSI untuk tampil dalam opening sebuah pertandingan bergensi di Jawa.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPRD Kolaka Parmin Dasir saat Kaka Ronaldo Messi bersama ayahnya bertandang ke gedung DPRD Kolaka kemarin untuk meminta dukungan dan doa restu keberangkatan dirinya."Kita tentu sangat mengapreseasi anak ini, semoga dukungan dan doa restu yang kita berikan dapat memberi suport kepada anak ini untuk bisa mengangkat dunia persepakbolaan kita dan tentunya mengharumkan nama daerah kita juga," papar Parmin.
Parmin juga berharap bocah tersebut bisa mendapat perhatian pemerintah dan organisasi sepak bola untuk pembinaan yang mantap. "Ke depan kita berharap dia bisa dapat pembinaan yang mantap," harapnya.
Dalam kesempatan itu juga sejumlah anggota DPRD Kolaka memberikan sumbangsihnya kepada Kaka Ronaldo Messi untuk mendukung kepergiannya tampil dalam ajang bergengsi sepak bola Indoesia.
Untuk diketahui, Kaka Ronaldo Messi sempat menjadi perhatian ribuan orang yang memadati stadion Deltras Sidoarjo pada Pekan Hari Olahraga Nasional (HAORNAS) 10 September 2016 lalu. Saat itu Kaka Ronaldo Messi yang sengaja hadir dalam acara itu nekat memperagakan teknik juggling atau menggiring bola di pinggir lapangan disaat pertandingan final sepak bola keseblasaan Universitas Haluoleo vs Universitas Riau. Aksi juggling tersebut sontak membuat pandangan mata menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi kala itu yang juga hadir tertuju kepada bocah asal Kolaka itu. Dengan spontan Menpora memanggilnya dan memintanya untuk tampil dihadapannya. Karena ketangkasan Kaka Ronaldo Messi kala itu, penilai dari Musemum Rekor Indonesia juga mencatatkan namanya melakukan teknik juggling lebih dari 1.800 kali tanpa menjatuhkan bola sekalipun.
Saat inipula Kaka Ronaldo Messi, tengah dilirik untuk persiapan proyek pelatihan Garuda Usia 6-12. (cr4/b/hen)