Nginap di Rumah, HP Sahabat Dicuri
KOLAKAPOS, Jakarta--Rani Ayu Setiyowati (27) tidak berpikiran buruk sama sekali saat mengajak dua sahabat menginap di rumahnya. Namun, ajakannya justru berbuah kerugian. Kedua sahabatnya, Winda Safitri dan Kartika Sari, mencuri handphone miliknya. Setelah ketahuan mencuri, keduanya malah marah-marah. Rani dianggap tidak setia kawan dan menuduh yang bukan-bukan. "Saya lihat sendiri mereka mengambil, masih tidak mau mengaku,'' jelas Rani. Dia lantas melapor ke Polsek Kenjeran pada Sabtu (7/1). Winda dan Kartika akhirnya ditangkap di rumah mereka di daerah Dukuh Bulak Banteng. ''Tapi, handphone tersebut sudah dijual di Gembong dengan harga Rp 700 ribu,'' kata Kapolsek Kenjeran Kompol Ahmad Faisol Amir. Faisol menjelaskan, kedua pelaku terbukti mencuri handphone korban. Hal itu disimpulkan berdasar keterangan saksi, yakni korban dan salah seorang anggota keluarga korban. ''Awalnya, mereka dikira meminjam, tapi tidak ada respons. Korban baru sadar saat keduanya ditanya dan tidak mengaku,'' ungkapnya. Kedua pelaku akhirnya mengaku membutuhkan uang untuk biaya hidup. Sebab, mereka belum mendapatkan pekerjaan setelah keluar dari pabrik. Nah, niat mencuri tersebut muncul saat pelaku sowan ke rumah korban. Handphone yang tergeletak di kamar korban membuat keduanya terpancing mencuri. ''Kami memang sering saling meminjamkan barang,'' kata Winda. Kini dia dan Kartika merasakan penyesalan yang selalu datang belakangan. Kebaikan sahabatnya justru mereka balas dengan perbuatan kriminal. (rid/c5/fal/jpnn)