Ogah Nikahi, Janda Tiga Anak Dihajar Kekasih
KOLAKAPOS, Jakarta--Seorang janda anak tiga di Belawan, Medan, Sumut, babak belur dihajar kekasihnya. Masalahnya hanya karena korban menolak menikah dengan pelaku. Alasannya, karena pelaku tidak memiliki pekerjaan tetap dan ringan tangan.Tak terima digebukin, Siti Aisah, 38, pun terpaksa melaporkan Iwan Mamang, 30, ke Polsek Medan Labuhan.Warga Jalan Titi Pahlawan, Gang Penghulu Lama, Kelurahan Paya Pasir, Medan Marelan menjelaskan peristiwa itu terjadi Minggu (8/1) lalu.Ceritanya, Siti telah menjalin hubungan asmara dengan Iwan selama 3 bulan. Pria yang sudah menjadi kekasihnya itu berulang kali meminta untuk menikah. Namun, Siti tak mau.Singkat cerita, malam itu Siti berboncengan naik sepeda motor dengan Iwan. Kekasihnya itu kembali meminta agar mereka menikah.Permintaan itu ditolak Siti lagi. Sehingga, Iwan kesal dan langsung marah lalu memberhentikan sepeda motornya di simpang Pasar 5 Marelan.Tanpa ba bi bu, pria berstatus duda itu memukuli Siti hingga babak belur. Akibatnya Siti mengalami luka di bagian bibir dan wajah.Puas menghajar Siti, warga Jalan Marelan Raya, Pasar 5 Kecamatan Medan Marelan itu pun pergi begitu saja. Tak terima dengan penganiayaan itu, Siti menelepon Dani, adiknya. Melihat kondisi Siti yang memar di bagian wajah, Dani langsung membawa korban ke RSU Wulan Windi.Senin (9/1) siang, Siti dan Dani membuat pengaduan ke Polsek Medan Labuhan. "Tadi malam kakak (Siti) saya dihajar si Iwan," kata Dani di kantor polisi seperti diberitakan Sumut Pos (Jawa Pos Group) hari ini.Dani berharap polisi dapat segera menangkap Iwan. "Sudah sering kali dia mukuli kakak saya, sekarang kakak saya terpaksa opname di rumah sakit. Jadi saya minta polisi untuk segera menangkapnya," kata Dani lagi.Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, AKP Ponijo mengatakan sudah menerima laporan korban dan akan segera diproses. "Kalau laporannya sudah memenuhi unsur akan segera kita tangkap pelakunya," kata Ponijo. (jpnn)