Petani Cabai Raup Keuntungan Ratusan Juta
KOLAKAPOS, Kolaka--Meroketnya harga cabai di pasaran saat ini menjadikan cabai sebagai tanaman yang banyak mendatangkan keuntungan dibanding tanaman hortikultura lainnya. Bahkan keuntungan menanam cabai bisa mencapai Rp 250 juta per tahunnya. Suyono, salah seorang petani cabai di Desa Lalonggosulua, Kecamatan Tanggetada mengatakan tanaman cabai merupakan salah satu jenis tanaman hortikultura yang belum tertandingi dengan tanaman lainnya. Karena cabai gampang perawatannya dan lama panennya, "Keuntungan menanam cabai memang sangat luar biasa. Misalkan saja harga cabai stagnan dikisaran Rp 10 ribu per kilogramnya dengan luas lahan seperempat hektar, hasilnya itu sudah sangat lumayan bagi petani. Saya dalam sekali panen lahan seperempat hektar biasa mendapatkan 19 hingga 21 juta sekali panen. Apalagi harga cabai sekarang di pasaran mencapai Rp 100 ribu per kilogramnya keuntungannya malah bisa lebih," tuturnya. Suyono mengungkapkan, sejak bulan September 2016, ia mulai menanam 3200 pohon cabai jenis Dewata di lahan seluas seperempat hektar. Dari jerih payahnya itu, di bulan Desember kemarin ia meraup keuntungan sebesar Rp 20,9 juta dari penjualan cabai dengan modal haya 5 sampai 7 juta saja. "Penanaman cabai ini dilakukan pada bulan September kemarin, kemudian Desember mulai panen perdana. Sementara harga cabai yang saya jualkan yaitu Rp 35 ribu per kilonya. Jadi kalau di hitung-hitung keuntungan menanam cabai dalam setahun bisa mencapai Rp 250 juta," katanya.(hud/hen)