Bulog Sebar Sembako ke RPK

  • Bagikan
KEDIRI, 19/1 - PENYALURAN RASKIN. Seorang buruh panggul melakukan bongkar muat beras untuk rakyat miskin (Raskin) di gudang Bulog Sub Divre V Kediri, Jawa Timur, Selasa (19/1). Untuk menekan kenaikan harga beras dipasaran, Perum Bulog Divre V Jatim akan menyalurkan 40.000 ton raskin hingga akhir Januari. Berdasarkan survei Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, harga beras di Jawa Timur naik dari Rp 5.500 per kilogram pada Desember 2009 menjadi Rp 6.000 per kilogram pada Januari 2010. FOTO ANTARA/Arief Priyono/Koz/hp/10.
KOLAKAPOS, Kolaka--Mengatasi lonjakan harga sembako pada hari keagamaan, Bulog Kolaka menyebar sembako ke sejumlah Rumah Pangan Kita (RPK) yang ada di Bumi Mekongga untuk dipasarkan. Kepala Seksi Logistik Bulog Kolaka, Ardiansyah menjelaskan, RPK merupakan konsep bisnis saling menguntungkan antara Bulog dengan masyarakat. Dengan modal awal Rp 5 juta, masyarakat bisa menjadi sahabat RPK untuk berdagang aneka kebutuhan pokok dengan harga lebih murah. "Program RPK ini tujuannya membantu menstabilkan harga kebutuhan pokok warga. Kami ingin menjamin ketersediaan dan mendekatkan akses kebutuhan pokok warga. Ketika terjadi gejolak harga, Bulog pastikan harga tetap stabil," jelasnya. Ardiansyah menuturkan, harga penjualan sembako di RPK telah ditentukan. Sehingga sahabat RPK tidak dapat menjual di atas harga yang telah ditentukan oleh Bulog. Sebab, keuntungan yang diberikan kepada sahabat RPK dinilai sudah lumayan. "Jadi di RPK itu tidak boleh jual sembako diatas harga yang sudah kami tetapkan. Misalnya gula pasir, harganya di RPK itu Rp 13 ribu per kilo. Mereka tidak boleh jual di atas harga itu karena mereka sudah punya untung sebesar Rp 500 per kilogramnya. Kalau ketahuan menjual di atas harga, maka RPK itu akan diberikan sanksi," ucapnya. Sementara itu Kepala Gudang Bolug Kolaka, Djasman menambahkan, saat ini sudah ada 14 RPK yang tersebar di Kabupaten Kolaka. Kedepannya, pihaknya menargetkan setiap desa atau kelurahan terdapat satu RPK. Adapun komoditi yang dipasarkan saat ini hanya gula. Kedepannya pihaknya juga akan mengadakan sembako lain seperti beras dan minyak goreng. Untuk membuka RPK, kata Djasman, syaratnya cukup mudah yaitu cukup mempunyai tempat untuk berjualan dan mengantongi izin usaha dari ketua RT, serta menyediakan modal awal Rp 5 juta. "Modal awal itu untuk belanja dagangan kebutuhan pokok dari Bulog seperti beras, gula pasir, dan minyak goreng. " Untuk kualitas barang kami jamin dan sahabat RPK juga bisa memilih barang yang paling laku untuk dijual," tambahnya. (hud)
  • Bagikan