Dua Napi Nusakambangan Berhasil Kabur
KOLAKAPOS, Jakarta--Sudah menjadi rahasia umum Lapas Batu Nusakambangan sangat ketat pengamanannya. Namun, hal itu ternyata toh masih bisa diterobos dua napi ini. Napi yang kabur adalah M. Husen Bin Ismail, kasus narkotika hukuman seumur hidup warga Punti Matangkuli, Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Kemudian, Syarjani Abdullah Bin M. Yunus (alm), terpidana kasus narkotika hukuman 5 tahun warga Jalan Asem RT 01 RW 2, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Mereka kabur dari penjara yang terkenal sebagai Alcatraz-nya Indonesia itu Sabtu (21/1). Mereka dikirim dari Lapas Kelas I-B Cirebon. "Dari pemeriksaan petugas di lapangan, kedua napi melarikan diri dengan tangga yang digunakan petugas proyek yang melakukan renovasi berupa pengecatan tembok di lokasi Lapas Batu Nusakambangan", jelas Kapolres AKBP Yudo Hermanto saat melakukan penyisiran di kawasan laut lepas Nusakambangan Minggu (22/1). Polres Cilacap juga telah memeriksa CCTV Dermaga Wijayapura dan beberapa saksi sipir Lapas Nusakambangan yang pada hari itu berada di lokasi. "Kami masih melakukan penelitian soal rekaman CCTV, apakah mereka kabur melewati Dermaga Wijayapura atau tidak untuk membantu menangkap kembali kedua napi Nusakambangan yang melarikan diri," terangnya. Yudo menyatakan, Polres Cilacap hanya membantu pihak lapas mencari dua napi yang kabur tersebut. Polres juga merilis gambar kedua narapidana yang melarikan diri. "Jika ada yang tahu, masyarakat bisa segera menghubungi polisi atau petugas lapas terdekat," imbaunya setelah memimpin apel konsolidasi anggota pencarian napi Nusakambangan di dermaga kapal polisi perairan di kawasan Pelabuhan Cilacap. Penyisiran dilakukan terhadap jalur keluar masuk perairan Pulau Nusakambangan. Tim patroli juga memeriksa setiap kapal yang mencurigakan di jalur Pulau Nusakambangan maupun kapal milik warga yang digunakan untuk mencari ikan di sekitar Pulau Nusakambangan. "Setiap jalur yang dimungkinkan untuk keluar masuk Nusakambangan melalui jalur perairan kami lakukan penyisiran. Kami juga tunjukkan foto kedua napi yang melarikan diri kepada masyarakat di sekitar perairan Pulau Nusakambangan. Jika mengetahui keberadaan orang tersebut, diharapkan segera melaporkan ke polisi perairan ataupun petugas Lapas Nusakambangan." tutur Yudo. (fjr/ttg/c25/ami/jpnn)