STAI Al Mawar Gelar Seminar Nasional
KOLAKAPOS, Kolaka--Sebagai kampus ternama, STAI Al Mawaddah Warahmah (Al-Mawar) Kolaka terus menunjukan eksistensinya di Sultra. Buktinya, Perguruan Tinggi yang dipimpin K.H Muhammad Zakaria terus mengembangkan jaringannya tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga ke luar negeri. Salah satunya dengan menggelar Seminar Nasional di Aula Masjid Nurul Ilmi Pondok Pesantren Almawaddah akhir pekan kemarin.
Wakil Ketua Bidang Akademik dan Kelembagaan STAI Al Mawar, Askari menjelaskan, sejatinya pihaknya akan menggelar seminar internasional, hanya saja salah satu perwakilan dari Perguruan Tinggi dari luar negeri yang diundang berhalangan untuk hadir. "Syarat seminar internasional itu minimal diikuti tiga negara. Sedangkan perwakilan dari Thailand yang kami undang berhalangan untuk hadir. Jadi ini hanya seminar nasional saja," jelasnya. Askari menambahkan, selain STAI AW, dalam seminar juga ada kampus yang berasal dari luar negeri yang akan membawakan materi, yaitu Universitas Sains Islam Malaysia (USIM). Adapun yang menjadi pemberi materi nanti adalah Khairi Mahyuddin dari USIM, Ahmad Tanaka dari Kanwil Depag Sultra, serta Amir Sahaka. Ketiga pemateri tersebut akan membawakan seminar yang bertema Pengkajian Islam Untuk Islam Wasatiyah. Kata Askari, tujuan digelarnya seminar nasional dengan tema tersebut adalah untuk memberikan pemahaman tentang islam wasatiyah yaitu islam yang netral tanpa menonjol ke suatu organisasi. "Sekarang itu lagi gonjang-ganjing kepemimpinan negara kita. Makanya kami juga akan melihat kurikulum apakah sudah mendukung ke islam wasatiyah atau belum," ujarnya. Askari mengatakan, dengan adanya seminar kali ini, maka diharapkan hubungan STAI Al Mawar dengan sejumlah kampus di luar negeri yang telah menjadi mitra kami dapat terjaga dengan baik dan terus berkembang. "Untuk seminar internasional, kami sudah kerja sama dengan beberapa negara seperti Malaysia, Thailand serta Singapura. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat mempererat hubungan kami yang sudah terjalin dan juga diharapkan dapat berkembang tidak hanya di Asean saja, tetapi juga di negara lain," harapnya. (k8/b)