Bobol Kamar Mandi, 7 Tahanan Narkoba Bareskrim Kabur
KOLAKAPOS, Jakarta--Direktorat Narkoba (Ditnarkoba) Bareskrim Polri kebobolan. Ada tujuh tahanannya kabur pagi Selasa (24/1) pagi sekitar pukul 06.30 dari kantor Ditnarkoba di Cawang, Jakarta Timur. Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto mengungkapkan, ketujuh tahanan kabur dengan cara melubangi tembok kamar mandi tahanan dengan batang besi. "Kemudian memanjat tembok setinggi 2,5 meter?. Tujuh tahanan pun kabur," katanya. Ketujuh tahanan yang kabur adalah Azizul alias Izul (30), Ridwan R alias Mame (22)?, Cai Chang alias Antoni (49), Anthony alias Ridwan (33),? Amiruddin alias Amir (27), Ricky Felani alias Ruslan (30) ?dan Sukma Jaya (34). "Tim sudah dibentuk untuk mengejar para tahanan ini," terang dia. Sementara Direktur Tindak Pidana Narkoba Brigjen Eko Daniyanto mengatakan, para tahanan kabur saat pergantian piket penjagaan. Saat ini, Ditnarkoba Bareskrim selain mengejar para tahanan juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki penyebab kaburnya tahanan. "Sekarang masih olah TKP. Kami membuka CCTV bagian belakang tahanan untuk mengetahui para tersangka kabur. Terlihat pada rekaman CCTV pukul 04.15 para tahanan membobol tembok," kata Eko. Dia menambahkan, seluruh petugas jaga diperiksa latar belakangnya. Ditnarkoba juga melakukan analisis dan evaluasi sistem penjagaan tahanan. Untuk proses pengejaran, tambah Eko, dia sudah membentuk tujuh tim untuk fokus mendalami tiap-tiap tahanan yang kabur. "Membuka file masing-masing tersangka baik keluarga, saudara, dan ponsel mereka. Nanti kami coba dalami, apakah sebelumnya ada rencana melarikan diri," tandas dia.(mg4/jpnn)