Presiden RI Bakal Berkunjung ke Muna–Jika Program Penanaman Jagung Hibrida Sukses
KOLAKAPOS, Raha--Ketegasan kembali ditunjukkan oleh bupati Muna LM Rusman Emba, yang menyatakan kepada bawahannya untuk terus berkerja dan berkarya. "Berhentilah kita cerita, mari kita buktikan bahwa dengan kerja, kerja dan kerja, kita bisa mengangkat harkat dan martabat kabupaten Muna di mata dunia, khususnya di provinsi Sulawesi Tenggara," ungkap LM Rusman Emba, saat memberikan sambutan dalam rapat pengembangan pertanian di kabupaten Muna yang digelar di aula Galampa Kantolalo, jalan Bypass Raha, Selasa (24/1) siang.
Menurutnya, bantuan 50 hektar lahan penanaman bibit jagung hibrida untuk masyarakat Muna, diberikan Menteri Pertanian harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. "Kita dikasih 50 ribu hektar. Cuman pada waktu itu ada pertemuan khusus dengan pak Nur Alam, sehingga kita coba dulu 30 ribu hektar. Tapi kalau dalam perjalanan lahan kita masih bisa dan petani dapat menjamin keberhasilan tanaman jagung ini, Insya Allah kita bisa dapat sampai 50 ribu hektar," ucap orang nomor satu di Bumi Sowite ini. Tidak hanya bantuan bibit jagung hibrida kata eks anggota DPD RI ini, Pemda Muna juga mendapatkan bantuan 25 unit hand traktor dan satu unit eksavator. Bahkan kata pasangan Abdul Malik Ditu ini, dirinya sedang membangun komunikasi dengan Menteri Pertanian, agar petani di Muna dapat diberikan bantuan pupuk guna menunjang kesuburan lahan pertanian khususnya lahan tanam jagung. Lebih lanjut eks ketua DPRD Provinsi Sultra ini mengungkapkan, jika masyarakat dapat berhasil mengembangkan bantuan tanaman jagung ini, maka tidak menutup kemungkinan Presiden RI Joko Widodo bersama Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman, bakal bertandang ke Muna untuk menggelar panen raya. "Insya Allah pak Jokowi akan datang disini. Kalau Presiden datang disini, Insya Allah akan ada bantuan besar-besaran disini. Tidak hanya infrastruktur tapi bantuan lain seperti di perikanan, peternakan dan akan muncul industri-industri," ujarnya. Olehnya itu, Rusman Emba mengajak seluruh masyarakat Muna agar terus optimis. Sebab, dengan berbagai bantuan yang perlahan-lahan masuk di Muna dapat dimanfaatkan dengan sabaik-baiknya. "Dikesempatan ini, kita menunjukan pada dunia, kepada Provinsi Sultra khususnya, bahwa Muna yang selama ini 'tenggelam' dengan dibukakan ruang. Kendatipun ruang ini kecil tapi kita bisa memanfaatkan dengan semaksimal mungkin, sehingga kita bisa menjawab keraguan publik," cetusnya. Pantauan Kolaka Pos pada kegiatan itu, rapat koordinasi percepatan pembangunan pertanian Muna dihadiri Kabid Produksi Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Sultra Antoni Balaka, Kadis Pertanian Laode Hamalin, anggota TNI dari Kodim 1416 Muna, camat, lurah/kades, penyuluh pertanian, serta masyarakat tani. (m1).