KPPN Terima 100 Laporan Keuangan Bermasalah
KOLAKAPOS, Makassar--Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Makassar I membeberkan sebanyak 100 laporan yang masuk terkait keuangan yang mengalami kendala pencairan anggaran. Permasalahan tersebut diantaranya rekening yang aktif kembali tidak merespon balik untuk mengkonfirmasi pemulihan rekening tersebut. Hal tersebut diketahui dalam workshop perbendaharaan yang mengusung tema Meningkatkan Peran Direktorat Jenderal Perbendaharaan sebagai Katalisator Modernisasi dan Reformasi Birokrasi yang berlangsung di Ruang Teater Menara Pinisi.
Kepala KPPN Makassar I Amin Zuhri mengatakan, acara tersebut merupakan salah satu rangkaian Hari Bakti Perbendaharaan dan menyapa khalayak dan mahasiswa UNM untuk memberikan informasi bahwa sistem pembedaharan harus bersifat terbuka dan transparan. Dimana sebelum dicairkan oleh kas harus dilaporkan terlebih dahulu oleh perbendaharaan. “Sebelumnya sudah banyak kegiatan yang telah kami lakukan, salah satunya perbendaharaan aksi donor darah,” ungkapnya saat diskusi. Ia juga menyatakan KPPN selaku Perbendaharaan negara ingin mengenalkan kepada masyarakat atau khayalak bahwa KPPN mempunyai peran penting dalam pelaksanaan anggaran sebab seluruh tagihan-tagihan harus mendapatkan persetujuan dari KPPN untuk selanjutnya bisa dibayarkan. Senada dengan itu, Rektor UNM, Prof Husain Syam mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wadah bagi semua civitas akademika UNM, baik itu dosen dan mahasiwa serta pegawai untuk mendapatkan pencerahan atas permasalah pencairan anggaran selama ini. “Dana beasiswa untuk mahasiswa ataupun dana sertifikasi dosen bisa kita diskusikan bersama Kepala KPPN sebagai pengambil kebijakan,” tuturnya.(bkm/fajar)