Butuh 300 Kantong Darah per Bulan
KOLAKAPOS, Palopo--Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (UTD PMI) Kota Palopo membutuhkan sedikitnya 300 kantong darah setiap bulannya. Ratusan kantong darah ini disebar di seluruh Rumah Sakit (RS) dan juga klinik yang ada di Kota Palopo.
Hal ini diungkapkan Penanggungjawab Teknis UTD PMI Kota Palopo, Ramlah kepada Palopo Pos, Selasa 24 Januari 2017. Menurut Ramlah, stok darah di UTD PMI bisa dikatakan cukup, karena kebutuhan darah pasien tercukupi.
Setiap bulannya, UTD PMI mengirimkan setidaknya 300 kantong darah di seluruh RS dan klinik. Sedangkan untuk kebutuhan darah di RSUD Sawerigading berkisar 200 kantong darah per bulannya. Sedang golongan darah yang paling banyak dibutuhkan yakni golongan darah O.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, PMI banyak berharap dari para pendonor sukarela yang merupakan ujung tombak PMI dalam urusan memenuhi stok darah bagi warga yang membutuhkan. Selain pendonor sukarela, PMI juga menyikapi dengan adanya donor pengganti atau dinamakan donor keluarga.
Untuk itu, PMI hanya berharap pada pendonor sukarela dan donor keluarga. Artinya, jika ada pasien yang membutuhkan stok darah, PMI memberikan, namun keluarga pasien juga mendonorkan darahnya, meski darah keluarga tersebut berbeda dengan darah pasien itu.
”Itulah yang kami namakan donor pengganti atau donor keluarga. Artinya, pasien diberikan stok darah golongan tertentu, dan keluarga pasien menggantinya dengan mendonorkan darahnya meski golongan darahnya berbeda dengan pasien tersebut. Jadi 1 kantong darah digantikan dengan 2 kantong darah. Seperti itulah kami menyikapi kekurangan stok darah di PMI. Selain itu juga dari pendonor sukarela, namun jumlahnya tak begitu banyak,” ungkapnya.
Stok darah yang ada di PMI yakni untuk golongan darah AA, golongan darah B, golongan darah O, dan golongan darah AB. Rata-rata pasien yang membutuhkan banyak darah itu yakni pasien interna.
Ramlah yang bertindak sebagai teknisi UTD PMI ini mengakui kalau sosialisasi yang dilakukan PMI masih sangat kurang. Itu dibuktikan karena masyarakat masih banyak yang belum tahu betul manfaat mendonorkan darah bagi kesehatan diri sendiri.
Ia menjelaskan, manfaat donor darah ternyata bukan hanya pada penerima donor darah tersebut, tetapi pendonor juga memiliki banyak manfaat. Tidak hanya orang yang membutuhkan donor darah saja, tetapi bagi orang yang mendonorkan darahnya banyak manfaat yang diperoleh.
Oleh sebab itu, sebutnya, banyak orang yang selalu rutin mendonorkan darahnya demi menolong orang dan mendapatkan manfaat yang diperoleh. Manfaat mendonorkan darah untuk kesehatan sangat banyak, terutama jika Anda mendonorkan darah secara rutin dan berkala.
Tetapi selain baik untuk kesehatan, bagi wanita yang mendonorkan darahnya secara rutin ternyata juga baik untuk kecantikan. Merawat wajah dan tubuh tidak harus dengan menjalani perawatan mahal di salon, tetapi donor darah sebagai kegiatan sosial juga dapat merawat kecantikannya.
”Itulah kenapa banyak orang yang mendonorkan darahnya secara rutin, mendonorkan darah berarti menolong 3 nyawa. Sedangkan jika Anda menolong seseorang berarti Anda juga menolong semua orang, berbuat baik terhadap orang yang membutuhkan adalah hal yang mulia,” tandasnya.(palopo pos/fajar)