Pemohon Paspor Membludak
KOLAKAPOS, Palopo--Antusias masyarakat Kota Palopo dan sekitarnya mengurus paspor cukup tinggi. Buktinya, di hari pertama Kantor Imigrasi Kelas III Palopo buka pelayanan, pemohon paspor langsung membludak.
Sejak buka kantor pukul 07:30 Wita hingga tutup kantor, pengunjung tak henti-hentinya memadati ruang tunggu. Karena padatnya, ada yang tidak kebagian kursi. Namun mereka tetap sabar berdiri menunggu antrian.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas III Palopo, Samuel Ledan, kepada Palopo Pos, mengatakan, hari pertama pelayanan pembuatan paspor, tercatat ada 71 pemohon. Itu didominasi paspor untuk berangkat umroh.
“80 persen pemohon paspor untuk umroh, lebihnya untuk keperluan studi belajar di luar negeri, pelaut, wisata religi dan jalan-jalan,” kata Samuel Ledan.
Pemohon paspor tersebut, masih didominasi masyarakat Kota Palopo, namun ada juga beberapa dari Kabupaten Tana Toraja. “Ada sekitar enam orang dari Tana Toraja. Mereka urus Paspor untuk wisata religi,” sebutnya.
Dijelaskannya, masyarakat betul-betul memanfaatkan kehadiran Kantor Imigrasi di Kota Palopo. Ternyata kehadiran kantor Imigrasi sudah lama diidam-idamkan. Mereka senang, tidak perlu lagi ke Parepare atau ke Makassar hanya untuk urus paspor.
Sangat menghemat waktu dan tenaga.
Terkait jumlah tempat duduk yang masih kurang, Samuel menyampaikan bahwa, hari ini juga (baca kemarin, red), pihaknya sudah berangkat ke Parepare untuk mengambil fasilitas tempat duduk.
“Kalau tidak ada halangan, nanti malam (baca tad malam, red) kursi-kursi tunggu yang dari Parepare sudah tiba di Palopo,” ungkapnya.
Kepada masyarakat, Samuel meminta agar tidak menggunakan jasa calo.
“Jangan pakai pihak ketiga atau calo. Karena kita tidak bisa mempertanggungjawabkan. Kalau pakai calo akan berdampak negatif bagi diri sendiri,” pesannya.
Kosmos Tukan, salah satu warga Kompleks Cempaka, Kelurahan Pajalesang merespon baik kehadiran Kantor Imigrasi di Kota Palopo. Kata pria berusia 43 tahun ini, dirinya tidak perlu lagi repot-repot urus paspor di Makassar atau di Jakarta.
“Saya urus paspor untuk berlayar. Dan bulan enam nanti, saya juga akan mengajak keluarga untuk mebuat paspor. Saya ingin mengajak keluarga saya jalan-jalan ke luar negeri,” kata pria yang bekerja di Kapal Suplau Material berbendera luar negeri.
Lain lagi dengan Hj Hasnah. Kata wanita yang tinggal di Jl Y Tando ini, mereka akan berangkat umroh bersama enam orang temannya. “Pas dikasi tahu oleh keluarga kalau kantor Imigrasi di Palopo sudah buka, kami senang dan hari Senin ini langsung mengurus paspor disini,” sebut wanita berusia 55 tahun ini.
Sementara itu, salah satu PNS di Kota Palopo, Muh Yamin, mengaku sangat dimudahkan dengan hadirnya Kantor Imigrasi di Kota Palopo. Kata pria yang bekerja di Dispertanak ini, “Sungguh sangat dimudahkan. Tidak perlu izin lama untuk mengurus paspor. Setelah mengurus paspor, kita bisa balik bekerja di kantor lagi,” katanya yang ingin umroh di bulan Maret. (palopo pos/fajar)