Petakan SDM, Dinas Kominfo Seleksi PTT
KOLAKAPOS, Palopo--Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Palopo menggelar seleksi bagi Pegawai Tidak Tetap (PTT) di kantornya, Rabu 25 Januari 2017. Sebanyak 16 orang PTT yang mengikuti seleksi yang dibagi menjadi tiga tahap sejak pagi hingga sore hari. Yakni tes tertulis, tes komputer dan juga wawancara.
Kasi Pelayanan Komunikasi Media Publik Kominfo Kota Palopo, Herawan Syamsudin Toni kepada Palopo Pos mengatakan seleksi terhadap PTT ini dilakukan agar pegawai yang berada di bawah lingkup Dinas Kominfo merupakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mengerti komunikasi publik, bisa interaksi dengan massa, kemudian memahami pengembangan teknologi jaringan.
”Seleksi yang dilakukan agar kami mengetahui mereka bisa tidak atau mampukah mengoperasikan teknologi jaringan, atau minimal mengoperasikan komputer. Karena masih banyak yang tak mahir komputer. Jadi dengan seleksi ini kompetensi PTT bisa diketahui. Agar keberadaan mereka juga tak dianggap sebelah mata,” kata Herawan kemarin.
Darin wawancara yang dilakukan, sebutnya, ada PTT yang ternyata bisa mengoperasikan komputer jaringan dan itu yang dibutuhkan Kominfo saat ini.
”Kami akan meniadakan pegawai yang hanya bisa 4D. Yakni Datang, Duduk, Diam, dan Dengar saja, tanpa mengerjakan apa-apa. Pekerjaan Kominfo saat ini banyak. Makanya dengan anggaran yang terbatas, Kominfo butuh pegawai yang berkompoten, sehingga pekerjaan lancar dan output kinerjanya akan terasa,” jelasnya lagi.
Herawan berharap, dinas lain dapat melakukan hal yang serupa. Dengan seleksi ini bagus diterapkan ketimbang dipecat langsung.
”Dengan melakukan seleksi, PTT itu sendiri mengetahui sejauhmana kompetensi mereka. Kalau pun mereka gugur, mereka tahu kekurangannya apa. Bukan kepala dinas yang menggugurkan tetapi sistem,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kota Palopo, Baso Akhmad, SH mengungkapkan seleksi yang dilakukan ini, untuk mengeliminir pengangguran yang tidak kentara di kantor. Dimana membenahi SDM dan mempetakan SDM di dua bidang, sebagaimana tupoksi di bidang Kominfo itu sendiri.
”Seleksi SDM ini menerapkan siapa mau bekerja apa, seperti yang sering diucapkan Wali Kota Palopo. Jadi kalau mereka tak mampu, mereka otomatis gugur,” tandasnya.(palopo pos/fajar)