Pendataan Penerima PKH Harus Jujur
KOLAKAPOS, Kolaka--Program Keluarga Harapan (PKH) tahun lalu telah sukses diterapkan di Kolaka. Untuk itu, Bupati Kolaka meminta agar pendataan penerima bantuan PKH dilakukan dengan jujur.
Bupati Kolaka, H. Ahmad Safei mengingatkan agar pendataan yang akan dilakukan nantinya dapat dilaksanakan dengan jujur, sehingga penerima bantuan tersebut memang layak menerima bukan karena kepentingan individu.
"Saya mohon karena tahun ini (2017, red) kita akan mulai melakukan verifikasi mari kita lihat mereka yang betul-betul layak menerima. Jangan karena hubungan keluarga sehingga kita masukkan padahal orang tersebut tidak layak menerima," ujarnya beberapa waktu lalu
Menurutnya, bantuan semacam ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan warga. Karena itu, ia berharap bantuan yang telah diberikan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. "Bantuan ini tidak akan selama-lamanya, jadi yang telah mendapat bantuan itu harapan kami bisa hidup lebih layak," ujarnya
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kolaka, Mustajab mengungkapkan, jumlah bantuan komponen PKH se-Kabupaten Kolaka sebanyak 14.419 orang mulai dari Balita hingga Lansia. Sedangkan besaran bantuan yang diterima bervariasi di mulai dari Rp 450 ribu sampai Rp 3,1 juta setiap tahunnya.
"Penerima bantuan PKH mulai dari Balita, SD sampai SMA, Lansia dan juga penyandang disabilitas. Masing-masing ada yang menerima Rp 450 ribu sampai Rp 3,1 juta per tahunnya, karena sasaran PKH itu ada tiga komponen yaitu pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial," katanya. (hud)