Nelayan Masih Enggan Melaut

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Kolaka--Nelayan di Kolaka, hingga saat ini masih enggan melaut, lantaran angin kencang dan gelombang tinggi, masih menerpa wilayah perairan laut Kolaka, pada Jumat (3/2). Salah seorang nelayan asal Kolaka, Taharuddin mengatakan, cuaca buruk yang terjadi setiap tahunnya, akan berlangsung selama satu hingga dua bulan. "Biasanya setiap tahunnya, angin barat dimulai akhir Desember sampai Maret," ungkapnya. Olehnya itu, untuk mengurangi resiko ketika angin kencang dan gelombang tinggi di laut, dirinya memilih beristirahat untuk melaut dan memarkir perahunnya di tempat yang lebih aman, untuk menghindari hantaman gelombang laut. "Kalau istrahat begini, biasanya hanya melakukan perawatan kepada perahu, membersihkan badan perahu," ujarnya. Senada hal itu juga disampaikan oleh Tinna, salah seorang nelayan asal Kolaka, ketika cuaca buruk tiba, dirinya lebih memilih beristirahat mencari nafkah di laut, ketimbang harus menanggung resiko besar ketika memaksakan untuk melaut. "Cuara buruk yang terjadi hingga kini tidak bisa di prediksi kapan akan reda, karena datangnya sewaktu-waktu. Kalau cuaca begini, tak satu pun nelayan Kolaka berani untuk turun melaut, karena cauaca masih buruk," ungkapnya. Nelayan yang hanya menggantungkan hidup di laut, terpaksa harus mencari penghasilan lain, sambil menunggu angin kencang dan gelombang laut reda. "Kalau cuaca begini, saya hanya di rumah membantu istri berjualan," tandasnya. (cr1/b)
  • Bagikan