Hasnawati Bantah Malas Berkantor–Staf vs Komisioner KPUD Kolaka
KOLAKAPOS, Kolaka--Lama dinanti, akhirnya komisioner KPUD Kolaka, Hasnawati angkat bicara. Dia membantah tudingan malas berkantor. Menurutnya, ia telah mengajukan cuti dan disetujui, sehingga akhir Januari dia tidak muncul di kantor.
Kepada wartawan Kolaka Pos, ia menunjukkan surat cuti yang dimaksud. Izin cuti dalam surat itu mulai 24 Januari hingga 1 Februari. "Jadi saya bantah semua itu, itu tidak benar. Saya ada izin cuti, suratnya ditandatangani Ketua KPUD Kolaka bahkan dari KPUD Provinsi juga ada. Pak Hidayatullah Ketua KPUD Propinsi mengatakan silahkan, sepanjang belum ada tahapan Pilkada, dan itu juga diketahui oleh sekretariat KPUD Kolaka. Saat masuk beritanya dimedia itu, saya masih di tanah suci umroh," ujar Hasnawati.
Terkait sorotan malas berkantor dihari-hari sebelumnya cuti juga dibantah Hasnawati. Dia mengatakan selama ini selalu berkantor dan melaksanakan agenda yang sudah dijawalkan. "Tidak benar itu, silahkan buktikan sendiri, saya selalau hadir dalam kesempatan rapat maupun pleno, ada daftar hadirnya itu, boleh dibuktikan sama Pak Irfan, pokoknya semua yang krusial saya selalau hadiri. Memang biasa kalau hari Jumat saya selalu pergi, tetapi semua itu saya sampaikan sama sekretariat, dan saya juga selalu apel, kalaupun tidak saya selalau sampaikan sama sekretariat dan itu saya ganti pada apel-apel lainnya," tutur Hasanawati.
Sehingga terkait pemberitaan itu, dirinya merasa terpukul dan merasa nama baiknya tercemarkan. "saya merasa terpukul dengan ada pemebritaan negatif tersebut, saya juga heran kenapa pak Uddin bisa begitu, padahal saya dengan dia tidak ada masalah, dan lebih sakit hatinya saya karena saya pergi umroh dengan surat izin yang legal, kalau alasan dia tidak mengetahui saya tidak punya surat izin, harusnya dia bertanya ke sekretariat, masa saya mau kasihkan semua staf surat izin cuti itu satu persatu-satu," beber mantan Ketua Panwaslu Kolaka itu.
Seharusnya kata Hasnawati, Kasubag Teknis KPUD Kolaka, Uddin melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan atasannya sebelum berstatement. Karena menurutnya, ada pelanggaran jalur koordinasi yang menyebabkan Uddin buta informasi terkait izin cutinya. Untuk itu, ia meminta Uddin meminta maaf terkait sorotannya tersebut, jika tidak, dirinya mengancam akan melaporkan Uddin atas pencemaran nama baik. "Dia harus meminta maaf di media, sebab bagi saya, ini sebagai pencemaran nama baik. Jika tidak, saya akan melaporkan kepihak berwajib. Secara pribadi namanya manusia saya maafkan, tetapi secara kelembagaan dia juga tanggung jawab perbuatannya," ketusnya.
Terkait surat izin cuti, Sekretaris KPUD Kolaka, Idham Hendardi juga mengatakan bahwa memang benar suratnya sudah ada disekretariat. ""Kalau surat cutinya memang ada, terkait pesoalan itu saya hanya mau bilang dikomunikasikan saja dengan baik," ujarnya.
Sementara itu, Kasubag Teknis KPUD Kolaka, Uddin yang dikonfirmasi terkait bantahan Hasnawati dan permohonan agar meminta maaf, tetap bersikukuh sesuai dengan pernyataan sebelumnya. "Kalau soal cuti umrohnya memang benar, tetapi hari-hari sebelum-sebelumnya? Nanti datang rapat kalau ditelepon, Kenapa saya mau minta maaf? Kecuali saya salah. Kalau mau lapor silahkan, justru saya yang mau lapor dia," terang Uddin. (cr4/b)