Pendaftaran SNMPTN 2017, Ratusan Sekolah di Sultra Belum Mengisi PDSS
KOLAKAPOS, Kolaka--Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN-SBMPTN) 2017, sejak diresmikan oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohammad Nasir, ditandai dengan lounching (peluncuran) portal/website pada 14 Januari 2017 lalu, di Century Park Senayan Jakarta sekaligus menandai telah resminya proses penyelenggaraan SNMPTN-SBMPTN 2017 yang menjadi agenda rutin nasional itu. Namun sayangnya banyaknya sekolah-sekolah yang belum mengisi PDSS (Pangkalan Data Sekolah dan Siswa).
Hal itu diungkapkan Kepala Sub Bagian Kerjasama dan Humas USN Kolaka, Takwa Rahman. Takwa mengatakan bahwa pihaknya baru saja menerima informasi dari Kelompok Kerja (Pokja) Panitia Pusat (Panpus) SNMPTN-SBMPTN 2017, Tundjung Sutirto agar para Humas PTN di seluruh Indonesia dapat menindaklanjuti perihal masih banyaknya sekolah-sekolah yang belum mengisi PDSS.
"Seiring dengan proses penyelenggaraan SNMPTN-SBMPTN 2017 ini, yang diawali dengan pengisian pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS) untuk mendapatkan beasiswa Bidik Misi melalui jalur SNMPTN, diantaranya menyangkut pengisian PDSS secara online pada laman resmi http://pdss.smptn.ac.id., namun sayangnya info dari pusat masih banyak sekolah yang belum mengisinya," ujar Takwa.
Lanjutnya, PDSS tersebut sangat penting sebab pendaftran SNMPTN pada 21 Februari hingga 6 Maret 2017 ini sudah mulai dibuka, dan proses pengisian PDSS tersebut adalah pintu awal untuk menuju proses penyelenggaraannya.
Tambah Takwa bahwa pengisian PDSS pada http://pdss.snmptn.ac.id sejak 14 Januari 2017 lalu telah resmi dibuka, dan berakhir tanggal 6 Maret 2017 mendatang. “Verifikasi PDSS sejak 15 Januari hingga 12 Februari, dan pencetakan Kartu Tanda Peserta SNMPTN tanggal 14 Maret hingga 14 April lalu masuk proses seleksi pada 15 Maret sampai 15 April 2017. Dengan kondisional waktu, tentu sangat kita harapkan pihak sekolah dapat merespon, dengan demikian menuju proses pendaftaran segala hal yang menjadi kendala dapat diantisipasi, “ungkapnya. (cr4/b)