Tiga Bulan Penyidikan, Nol Tersangka–Kasus Dugaan Korupsi DAK 2015 Muna
KOLAKAPOS, Raha--Penanganan kasus dugaan korupsi DAK 2015 Muna yang ditangani Kejari Muna hingga saat ini belum jelas perkembangan statusnya. Pasalnya, meski penyelidikan mulai dilakukan sejak November 2016 lalu, Kejaksaan Negeri (Kejari) Muna hingga saat ini belum ada seorangpun yang ditetapkan sebagai tersangka.
Padahal Kepala Bappeda Muna Syahrir, hingga puluhan pimpinan SKPD Muna yang terlibat dalam penggunaan aliran DAK 2015 yang jumlahnya mencapai Rp300 miliar lebih itu, sudah diperiksa oleh tim penyelidik kejaksaan.
Kasi Intel Kejari Muna Sofyan saat dikonfirmasi mengungkapkan, hingga saat ini penyelidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi DAK 2015 Muna masih terus berjalan. Bahkan kata dia saat ini pihaknya masih mencocokan data laporan penggunaan anggaran DAK 2015, antara data yang diberikan eks Kadis PPKAD Muna Ratna Ningsih dan data eks Plt Kadis PU La Bou. Sebab, dari data yang diberikan oleh kedua pimpinan SKPD Muna itu ditemukan selisih angka yang jumlahnya mencapai miliaran rupiah.
Sofyan mengungkapkan, guna mengsinkronkan data tersebut Ratna Ningsih dan La Bou sudah kembali dipanggil untuk menjalani pemeriksaan. Namun, Ratna Ningsih yang hadir memberikan keterangannya. "Jam sembilan ibu Ningsih datang untuk mengsinronkan itu (data keuangan, red). Namun, semestinya ada ibu Ningsih, ada pak Bou. Tapi Pak Bou sekarang lagi pergi umroh," ucap Sofyan pada Wartawan diruang kerjanya Jumat, (10/2) siang.
Menurutnya, selisih angka tersebut sangat penting untuk di singkronkan sebelum pihaknya melangkah ke tahap penyelidikan yang lebih jauh. "Dengan disingronkan data itu, pada akhirnya akan terjawab semua," terangnya.
Untuk diketahui, dalam penyelidikan kasus dugaan Korupsi DAK 2015 ini, sejumlah pejabat tinggi pemda Muna yang menjabat pada 2015 saat itu sudah memberikan keterangan kepada tim penyelidik Kejari.
Berikut daftar nama-nama pejabat Muna yang sudah menjalani pemeriksaan. Pertama, Kepala Bappeda Muna Syahrir. Kedua, Kadis PPKAD Muna Ratna Ningsih. Ketiga, Kadis Pendidikan La Ode Ndibale. Keempat, Kadis Pertanian Hamalin. Kelima, Kepala BLHK La Oba. Keenam, Kepala BPPKB La Ode Muhammad Safei. Ketujuh, Kadis Kehutanan Haris. Kedelapan, Kadis Perdagangan dan perindustrian Akhmad Yani. Kesembilan, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Laode Paliawaluddin, Kesepuluh Kepala Dinas Kesehatan Laode Rimba Sua. Kesebelas, Plt Kadis PU La Bou. (m1/b)