Pemda Diminta Tingkatkan Produktifitas Kakao
KOLAKAPOS, Kolaka--Pengembangan dan peningkatan produktifitas tanaman Kakao mendapat perhatian dari pemerintah. Hal tersebut diakui oleh Gubernur Sulawesi Tenggara, Nur Alam. Menurut gubernur Sultra dua periode ini bahwa kakao di sulawesi tenggara khususnya di Kabupaten Kolaka harus dikembangkan dan menjadi tanaman primadona masyarakat di daerah ini, apalagi pernah menjadi daerah penghasil kakao terbesar pada zamannya.
"Memang saat ini sektor perkebunan sedikit mengalami pelemahan dari sisi anggaran. Makanya saat ini salah satu solusi yang ditempuh oleh pemerintah dengan bekerja sama dengan pihak perbankan dengan pemanfaatan kredit usaha rakyat," terang Nur Alam.
Sementara itu Bupati Kolaka, Ahmad Safei menambahkan bahwa kredit usaha rakyat yang dimaksudkan akan diberikan kepada petani termasuk petani kakao yang mengalami masa peremajaan tanaman yang memasuki masa tidak produktif. Pada masa tersebut kata Bupati Kolaka petani diharapkan memanfaatkan lahn mereka untuk ditanami tanaman lain hingga tanaman kakao mereka dapat produksi kembali.
"Pada masa peremajaan itu kan kakao petani tidak produksi, dengan begitu pemerintah melakukan intervensi kepada petani untuk memanfaatkan dana KUR yang disiapkan oleh pemerintah untuk kegiatan lain termasuk dalam mengelolah lahan mereka, " terang Bupati.
Ditambahkannya bahwa komitmen pemerintah Kolaka dalam mempertahankan tanaman kakao di daerah ini sebab tanaman tersebut memang dapat diandalkan oleh petani sebagai tanaman paforit. Apalagi saat ini Sulawesi Tenggara telah memiliki pabrik pengolahan biji kakao yang secara otomatis membutuhkan banyak bahan baku. Dengan begitu, hasil produksi kakao petani kolaka tidak sulit untuk dipasarkan. (cr3/b)
