Sekda Konsel Khawatir OTT Pengaruhi Target WTP
KOLAKAPOS, Andoolo--Kasus pungli yang berujung Operasi Tangkap Tangan terhadap lima staf dinas Pendidikan dan Kebudayaan Konsel, dikhawatirkan akan memberi dampak buruk bagi citra pemerintahan. Lebih jauh lagi, tindakan tidak terpuji tersebut dapat mengancam misi Konsel meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Sultra
Sekda Konsel, Sjarif Sajang mengatakan, meski mengaku prihatin terhadap OTT itu, tetapi ia lebih khawatir dengan misi Konsel meraih WTP. OTT itu menurutnya akan mempengaruhi penilaian BPK secara kumulatif. "Kasus ini tidak bisa dilihat hanya secara parsial saja melainkan harus secara keseluruhan, mudah-mudahan ini tidak mempengaruhi untuk meraih WTP karena kasus ini termasuk tindak pidana," ungkap Sjarif.
Untuk diketahui opini WTP tersebut diberikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang merupakan pernyataan profesional pemeriksa, mengenai kewajaran informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan yang didasarkan pada empat kriteria. Yakni kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan, kecukupan pengungkapan (adequate disclosures), kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan efektivitas sistem pengendalian intern. Atas kasus OTT tersebut, Pemkab Konsel berharap tidak berdampak pada empat kriteria untuk mendapatkan opini WTP tahun ini. (k5/c)