DPRD Kolaka Paripurnakan Hasil Reses
KOLAKA POS, Kolaka -- Setelah anggota DPRD melakukan reses di daerah Pemilihan masing-masing pada pekan lalu, DPRD Kolaka kemudian melakukan paripurna hasil reses tersebut kemarin. Berlangsung di aula rapat paripurna DPRD Kolaka, rapat paripurna untuk itu dipimpin oleh Wakil Ketua I, Sudirman karena Ketua DPRD Parmin Dasir sedang melaksnakan tugas luar.Dalam Rapat penyampian hasil reses juga tersebut, Bupati Kolaka, Ahmad Safey juga tak sempat hadir dan hanya diwakili oleh Asisten III, Zulkarnaen
Dalam rapat Paripurna penyampaian hasil reses tersebut para juru bicara dari masing-masing Dapil menyampaikannya di hadapan peserta rapat. Dari laporan masing-masing dapil, disimpulkan rata-rata aspirasi warga kebanyakan mmeinta peningkatan pembangunan infrastruktur seperti fasilitas umum, jalan, jembatan, drainase. Dibeberapa wilayah desa dan kelurahan juga meminta agar sejumlah bantuan baik pertanian, perikanan, peternakan dan perkebunan dapat dikucurkan termasuk bantuan perbaikan rumah tinggal bagi warga miskin dan bantuan modal kerja.
Seperti yang diungkapkan oleh Juru Bicara Daerah Pemilihan I, Syaifullah Khalik, kebanyakan warga mulai dari Kecamatan Wolo Samaturu, Iwoimneda, hingga Latambaga meminta perbaikan infrastruktur seperti fasilitas umum, jalan, jembatan, dan drainase dan listrik."Banyak aspirasi yang diungkpakan saat reses yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu, namun secara umum, kebanyakan warga mulai dari Kecamatan Wolo, Samauturu, Iwoimneda, hingga Latambaga meminta perbaikan infrastruktur seperti fasilitas umum, jalan, jembatan, dan drainase," terang legislatro Gerindra tersebut.
Lanjutnya, pada reses kali ini permintaan warga di kecamatan Samaturu agar dimemkarkan satu kecamatan, Karena saat ini Kecamatan samaturu menjadi kecamatan terluas dan memiliki desa terbanyak di Kab. Kolaka. "bayangkan ada 17 Desa dan dua kelurhan, jadi wajar kalau Warga Samaturu meminta agar dimekarkan menjadi satu kecamatan lagi," terangnya.
Sementara itu juga di wilayah dapil III yang meliputi kecamatan Kolaka, Wudulako dan Baula, warga juga meminta meminta perbaikan infrastruktur seperti fasilitas umum, jalan, jembatan, dan drainase serta bnatuan pertanian dan peternakan. "Salah satunya warga di Desa Ulubaula dan Pewutaan Kecamatan Baula meminta agar pengaspalan Jalan di desanya , karena sejak dimekarkan belum pernah diaspal," papar Anang Juniaprida, Legislator Gerindra yang menjadi Juru bicara Dapil III.
Sementara usulan yang sama seperti perbaikan infrastruktur seperti fasilitas umum, jalan, jembatan, dan drainase di wilayah Dapil V, juga disampaikan oleh legislator PAN, Mardawiah yang menjadi juru bicara dalam rapat paripurna tersebut.
Usai penyampaian hasil reses dari juru bicara masing-masing dapil, beberapa anggota DPRD juga menekankan beberapa hal dalam reses mereka. "Kalau kami di dapil V ada beberapa desa yang sampai sekarang belum diturunkan statusnya dari kawasan hutan, selain itu kami juga ingin menyampaikan bahwa perusahaan outsorscing PT. Kartika pengganti Nawakara agar melaporkan di dinasnakertrans terkait keberadaan mereka," papar Rusman, legisltor Demokrat.
Sementara itu, Bakri Mendong legislator Golkar, kemabli meminta agar tanggul lapangan tembak di Kompi B 725 agar dibenahi karena telah memakan korban masyarakat sekoitar dari peluru nyasar saat latihan.
dalam rapat reses itu juga, Anis Pamma menyampaikan agar pemda dan lembaga perbankan serta perusahan lainnya, memberi kemudahan kepada para pelaku ekonomi kreatif untuk mendapatkan modal kerja. "Banyak usaha ekonomi kreatif yang ada di Kolaka ini, mereka perlu mendapatkan kemudahan dalam mengajukan tambhan modal kerja," terang legislator Golkar itu.
Wakil Ketua I DPRD Kolaka, Sudirman yang memimpin rapat tersebut mengatakan bahwa apa yang menjadi usulan warga dalam reses kali ini tentu akan menjadi pokok-pokok pikiran DPRD yang akan di teruskan kepada Pemerintah Daerah untuk ditindak lanjuti. (cr4)