Pembangunan Jembatan di Kecamatan Wolo Rampung

KOLAKAPOS, Kolaka--Keinginan warga dusun Labuan Bajo, kelurahan Wolo Kecamatan Wolo untuk memiliki jembatan akhirnya terwujud. Pasalnya, Kodim 1412 Kolaka, membuat jembatan dengan panjang 54 meter dan lebar 2 meter dengan menggunakan dana swadaya. Komandan Kodim 1412Kolaka Letkol Inf Seniman Zega, melalui Danramil Kolaka Kap. Inf. Bastian L kepada Kolaka Pos mengatakan, hujan lebat yang turun selama beberapa hari terakhirdi Kolaka menyebabkan beberapa lokasi Kabupaten Kolaka mengalami banjir dan longsor, termasuk di Dusun Labuang bajo Kolaka mengakibatkan satu-satunya jembatan yang menghubungkan ke Kelurahan Wolo dan Kecamatan Wolo ambruk dan terbawa arus. Melihat hal tersebut, TNI bersama dengan Pemerintah Daerah Kolaka bersama dengan camat dan lurah serta warga berinisiatif untuk membangun kembali jembatan tersebut. " Pembangunan jembatan yang murni swadaya masyarakat Labuan Bajo dan Kelurahan Wolo tersebut dikerjakan oleh anggota Kodim 1412/Kolaka beserta warga msyarakat Dusun Labuang bajo dan Kelurahan Wolo, "ujar Bastian Lanjut ia mengatakan, akibatnya ambruknya jembatan Labuan Bajo tersebut, aktivitas masyarakat yang akan menjual hasil pertanian dan anak-anak sekolah dari dusun Labuang Bajo menuju ke Kelurahan Wolo dan Kecamatan Wolo terhenti total katanya. "Saat ini jembatan sudah rampung, dan ada anggota TNI beserta masyarakat Labuan dibantu oleh tehnisi dari PU Kolaka masih bersama-sama membangun jembatan itu untuk finisingnya", ujarnya Untuk personel yang mengerjakan jembatan, Bastian mengungkapkan , " ada 21 orang yang bekerja, 2 orang tehnisi dari dinas PU sebagai suvervisi, 10 orang tukang dari masyarakat dan 4 orang anggota dari Koramil 1412-7 Kolaka dan dibantu oleh 5 orang masyarakat Labuan secara bergilir" pungkasnya. Semantara itu Tokoh masyarakat Labuhan bajo keluraha n Wolo Kecamatan Wolo Labuhan Ali munsir mengatakan sangat berterimaksih kepada Pemerintah dan TNI yang mau bekerja keras membantu masyarakat untuk membuat jembatan. "Selama ini kami buat jembatan darurat, namuan umurnya hanya sebulan saja setelah itu datang air pasang laut jembatan tersebut hanyut dan rusak. Karena ini saya berterimakasih kepada TNI yang tela membantu masyarakat Wolo, "katanya (hud)