Bupati Desak PT.CAM Selesaikan Masalah Limbah

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Andoolo--Bupati Konsel Surunuddin Dangga nampaknya sudah mulai kesal dengan PT.Cipta Agung Manis (CAM). Pasalnya hingga saat ini, perusahaan yang bergerak diproduksi tepung tapioka itu, belum menuntaskan pengolahan limbah mereka hingga menimbulkan bau busuk hingga merasahkan warga di dua kecamatan. Surunuddin mendesak perusahaan tersebut agar segera menyelesaikan permasalahan limbahnya. Ia juga berjanji akan segera memanggil kembali PT.CAM untuk melakukan klarifikasi atas masalah tersebut. "Terkait dengan pencemaran lingkungan yang dilakukan oleh PT. CAM, sebelumnya juga telah kami lakukan pemanggilan kepada manajemen perusahaan tersebut," jelasnya. Dari pertemuan awal itu, manajemen PT.CAM berjanji akan segera menuntaskan keluhan masyarakat tersebut. Mereka mengaku saat ini perusahaan sudah sementara dalam proses penyelesaian untuk mengelola limbah yang mencemari lingkungan warga dibeberapa desa di dua Kecamatan Andoolo dan Andoolo Barat. "Menurut penjelasan dari perusahaan, jika pengelola limbah tersebut sudah selesai dibangun, maka limbah dapat diolah dan menjadi pakan ternak," katanya. Lebih lanjut dikatakannya, saat ini pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra, terkait Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) Perusahan PT.CAM, karena hal tersebut merupakan kewenangan Pemprov Sultra. "Kita lagi tunggu, jika memang amdalnya sudah ada maka kita akan pelajari apa sudah benar-benar lengkap atau malah banyak kekurangannya. Karena pengakuan pihak perusahaan pembangunan pabrik tersebut belum rampung seratus persen," ungkapnya. Selain persoalan limbah, mantan Ketua DPRD Konsel ini juga mengungkapkan akan meminta penjelasan PT.CAM terkait pembayaran ubi kayu masyarakat yang belum dituntaskan serta persoalan penyerobotan lahan. Untuk memetakan permasalahannya, ia akan segera turun langsung ke lapangan mendengarkan keluhan para petani, serta akan mengecek langsung lahan masyarakat yang diduga telah diserobot oleh pihak PT. CAM. "Insya Allah minggu depan kita akan turun langsung memeriksa dilapangan, saya berharap agar pengelolaan pabrik tepung tapioka di Konsel ini dapat memberikan keuntungan bagi masyarakat perusahaan maupun daerah. Jika nanti hasil pemeriksaan dilapangan, ditemukan pihak perusahaan sengaja melakukan sejumlah masalah tersebut, maka kita akan memberikan sanksi tegas," ancamnya. (k5/b)
  • Bagikan