Koltim Berdiri Diatas Tonggak Tiga Cerdas

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Tirawuta--Tidak dapat dipungkiri, empat tahun sejak menjadi daerah otonom, Kolaka Timur telah menunjukkan perkembangan signifikan. Berbagai sarana dan prasarana telah hadir, kebutuhan masyarakat terpenuhi, pemerintahan menjadi harapan masyarakat untuk mewujudkan Koltim yang tentram. Hal tersebut tidak dapt dilepaskan dari visi dan misi bupati Tony Herbiansyah dan wakil bupati Andi Merya Nur. Sebagai nakhoda, Tony menanamkan tiga prinsip kecerdasan sebagai pilar utama dalam membangun Koltim. Tiga cerdas tersebut yakni, kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual. Ia menjabarkan, kecerdasan intelektual merupakan kemampuan dalam mengelola tata pemerintahan sesuai dengan tupoksi dan beban kerja. Hal itu merupakan hal utama yang sangat dibutuhkan bagi setiap aparatur. Karena dengan kecerdasan intelektual yang mumpuni, seluruh kegiatan akan terkelola dengan baik. "Berbagai kegiatan untuk terus mengasah dan mengembangkan kemampuan aparatur kita terus dilakukan. Hasilnya, semua aparatur dapat memahami dengan sangat baik," tutur Tony belum lama ini. Sedangkan kecerdasan emosional kata Ketua DPW Partai Nasdem Sultra ini, menentukan arah dan tujuan intelektual seorang aparatur maupun masyarakat umum. Sebab dengan kecerdasan emosional yang baik maka segala permasalahan akan dapat dikendalikan untuk menemukan solusi. Kecerdasan spritual kata bupati Koltim ini, merupakan kunci dari keberhasilan intelektual dan emosional sesorang. Dengan agama yang baik, seorang aparatur maupun masyarakat dalam satu daerah, segala keberkahan dan rahmat dari sang pencipta akan mudah mengguyur. "Itulah sebabnya, saya ingin semua aparatur dan masyarakat Koltim menjalankan ajaran agamanya dengan baik. Kita di Kolaka Timur ini, penduduknya kan 90 persen lebih beragama Islam, maka salat lima waktu dan amalan lain harus selalu dikerjakan," jelasnya. Masih soal agama, bapak pembangunan Koltim ini membocorkan, ia mengambil ilmu dari salah satu tokoh Islam pemimpin dunia yang sangat tersohor, yakni presiden Turki, Recep Tayiib Erdogan. Salah satunya, perintah mewajibkan seluruh aparatur dan masyarakat untuk melaksanakan salat lima waktu berjamaah di masjid. Dengan demikian, maka rahmat dari Allah SWT akan mudah turun ke Koltim. "Tidak apa-apa kita belajar kebaikan dari daerah atau negara lain. Turki, sebelum dipimpin Erdogan, menjadi salah satu negara terbelakang di Eropa dan dunia. Sekarang setelah Erdogan, Turki sudah berada di urutan 16 dunia sebagai negara termaju, bahkan sudah masuk sebagai anggota NATO. Kuncinya cuma satu, sejak memimpin sampai saat ini, dia wajibkan seluruh masyarakatnya salat subuh berjamaah setiap hari di masjid. Kita di Koltim perlahan dua kali seminggu, nanti kita akan lakukan juga setiap hari agar selalu tetap menjadi daerah yang aman, damai, tentram, rahmat berlimpah dan terhindar dari bencana dan marabahaya," ucapnya dalam setiap sambutan, ceramah maupun pengarahannya. (m2/b)
  • Bagikan