Usung Gua Liangkobori Dalam Karnaval Halo Sultra

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Kendari--Pemerintah Kabupaten Muna mengangkat tema dalam karnaval Tenun pada HUT Sultra ke-53 dengan karnaval tenun Gua Liangkabori yang digelar Senin (24/4). Sebab Gua Liangkabori penuh dengan cerita sejarah peradaban masyarakat Liangkobori juga merupakan simbol masyarakat Muna Menurut Sekretaris Kabupaten (Sekda) Muna Nurdin Pamone, dipilihnya mengangkat tema Gua Liangkabori lantaran dalam gua tersebut terdapat banyak peninggalan orang tua zaman dahulu dimana mereka sudah mengenal tenun, berkuda dan layang-layang. “Kami menampilkan berbagai pakaian adat Muna pada zaman dahulu seperti Balahadhadha, Khabantapi dan pakaian tenun bermotif layang-layang,” ujat Nurdin. Sementara untuk Kontingeng wanita kata Nurdin, menggunakan pakaian adat pada zaman dahulu dengan nama Khabantapi. “Pada pakaian adat Muna zaman dulu ini, seperti yang saya pakai namanya Blahadhadha, pakaian adat ini tidak bisa dipakai oleh sembarangan orang kecuali keturunan bangsawan,” ucapnya Lanjut Nurdin menjelaskan, selain memamerkan pakaian adat Muna dan pakaian tenun, kontingen Muna juga menampilkan sebuah kereta yang dinaiki seorang wanita yang disebut dengan Kalambe Wuna atau gadis cantik Muna. (m1/b/hen)
  • Bagikan