DPRD Kolaka Minta : Bupati Tegas Soal Tambang Emas

KOLAKAPOS, Kolaka--Makin banyaknya warga baik dari Kolaka sendiri maupun luar Kolaka yang berdatangan di lokasi tambang emas Kelurahan Ulunggolaka Kecamatan Latambaga untuk berburu emas juga menjadi perhatian anggota DPRD Kolaka. Anggota DPRD Komisi III Hasbi Mustafa meminta bupati tegas dalam penanganan dampak dari makin membludaknya warga yang berdatangan di lokasi tersebut. Legislator Hanura itu berharap Bupati mengambil langkah tegas terutama dampak lingkungan yang akan ditimbulkannya apalagi jika lokasi tersebut masuk dalam kawasan Konservasi Sumber Daya Alam. "Bupati Kolaka harus tegas untuk menanganinya, dengan berkoordinasi dengan Dinas terkait, kita kuatirkan dampak lingkungannya, apalagi jika masuk dalam kawasan konservasi, bisa rusak nanti, apalagi ada taman Wisata Alam disana, ini harus segera ditangani," tegas legislator Hanura itu. Hasbi juga mengungkapkan, bahwa lingkungan bakal rusak karena digali dengan semborono, apalagi dari informasi yang didapatkannya sudah ada yang menggunakan air raksa atau merkuri dalam mendulang emas. "Bahaya nanti, pasti rusak disana, apalagi kalu sudah pake mercury, kasian warga lokal juga, ini harus segera diantisipasi, jika tidak banyak dampak yang akan merugikan kita semua," terangnya. Dia juga berharap kepada pemerintah setempat baik dari lurah maupun camat untuk tidak memberikan surat keterangan kependudukan kepada warga pendatang, sebab hal itu bisa saja nantinya disalahgunakan ke depan. "Pa lurah dan Pak Camat jangan sembarang kasih Suket, bisa saja dipakai untuk kepentingan lain nanti," terangnya. Sementara itu, Legislator Demokrat, Rusman juga menghimbau agar pemerintah dapat mengantisipasi sesegera mungkin hal-hal yang dapat menimbulkan keresahan di lokasi pendulangan. "Banyak dampaknya kalau emas, kita sudah melihat hal itu di Bombana, makanya kalau tidak mau jadi sorotan sedini mungkin Pemerintah kita mengambil langkah tegas . Kita sudah pengalaman waktu di Bombana, walaupun berkah tapi ada dampak negatif yang ditimbulakannya, keributan, kericuhan, korban, lingkungan dan lain sebainya, ini harus diantisipasi," ujarnya. Dia juga meminta para pendulang emas untuk tidak melakukan penambangan secara sembrono apalagi merusak dan membahayakan jiwa. "Kalau bisa warga yang mendulang emas jangan sembrono, apalagi sampai menggali lubang puluhan meter dalamnya, itu membahayakan, sudah banyak korban dengan cara begitu, makanya ini yang kita harap ada pengawasan dari Pemerintah setempat," terang Rusman. Sementara itu, anggota DPRD lainnya, Musdalim Zakkir juga menyayangkan jika penambangan emas atau mendulang dengan cara sembrono tanpa memperhitungkan dampak negatifnya. Legislator PKPI itu juga berharap pemerintah segera melakukan pengawasan terkait penemuan butiran emas tersebut. "Ini memang berkah, namun harap diperhatikan juga mengenai dampak lingkungan dan keselamatannya, sangat disayangkan jika pemerintah atau pihak terkait tidak melakukan antisipasi untuk meminimalisir dampak tersebut," ungkapnya. (cr4/b/hen)