DPRD Kolaka Pertanyakan Kontribusi Perusda
KOLAKAPOS, Kolaka--Kinerja Pelaksanan Tugas Direktur Utama Perusahaan Daerah Kolaka yang
dijabat Haning Abdullah disorot oleh anggota DPRD Kolaka. Pasalnya hingga
saat ini kontirbusi untuk penerimaan Pendapan Asli Daerah yang sudah
ditargetkan belum terpenuhi. Hal itu diungkapkan oleh Wakil Ketua Komisi
III DPRD Kolaka Rusman kemarin.
"Lihat saja kontribusinya, hanya 200 juta rupiah saja, padahal targetnya
milyaran, mana semua itu?," papar Legislator Demokrat itu.
Dirinya juga mempertanyakan kontribusi Perusda yang selama beberapa bulan
ini sudah melakukan pengapalan ore nikel. "Hampir tiap malam lalu lalang di
jalan raya mengangkut ore untuk dikapalkan, tapi hingga hari ini tidak ada pemasukannya," ujarnya.
Rusman juga meminta kepada Plt Dirut Perusda untuk transparasni mengenai usaha yang sudah dirintisnya selama ini untuk mememenuhi target PADnya seperti bisnis penjualan semennya. "mana tuh bisnis penjualan semen? ini juga harus ditransparansikan, belum lagi sudah berapa kapal yang keluar di kapalkan selama ini, semua itu harus ditransparansikan," terangnya.
Jika melihat kondisi Perusda saat ini, kata Rusman sepertinya perlu untuk dilakukan audit secara mendalam. "Perlu dilakukan audit ini, agara kita tahu bagaimana sbeenarnya kondisi Perusda saat ini," tegasnya.
Untuk itu dia berharap Plt. Dirut Perusda memaksimalkan kinerjanya sebelum adanya pergantian dirut baru, karena hal tersebut akan meninggalkan pada dirut yang baru. "Makanya kalau tidak bisa bekerja harusnya bilang dari dulu, inikan jadi pr berat nanti pada Dirut baru," terangnya. (cr4/b/hen)