KPUD Bombana Butuh Rp2 M untuk PSU
KOLAKAPOS, Rumbia--Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bombana harus menyiapkan anggaran sebesar 2 Miliar,untuk Pemilihan Suara Ulang (PSU),pasca keputusan MK sidang sengketa pilkada 26 April lalu.
Arisman Ketua KPUD Bombana Selasa 2/5 di ruang kerjanya mengatakan total anggaran yang dibutuhkan ini mencakup,pengadaan logistic,,honor,SPPD berupa konsutasi,koordinasi,monitiring,Bintek dan Sosialisasi.
"Anggaran 2 miliar ini tidak termasuk keamanan dan panwaslu,"ringkasnya.
Anggaran tersebut kata Arisman akan digunakan untuk keperluan tujuh TPS yang di perintahkan oleh MK,diantaranya TPS 2 Lantari,TPS 1 Hukae,TPS 2 Tahite,TPS 1 Lemo,TPS 1 Marampuka,TPS 2 Marampuka,TPS 1 Lamuare.
Mengenai persiapan KPUD dalam rangka PSU,dirinya mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan koordinasi terhadap pemda,sejauh mana pemda mempersiapkan anggaran PSU itu.
Lanjutnya,bukan hanya koordinasi terhadap pemda terkait kebutuhan anggaran,akan tetapi pihaknya saat ini juga melakukan koordinasi terhadap KPUD provinsi sambil menunggu surat ederan dari KPU RI terkait mengenai jadwal tahapan dan program yang permanen mengenai pelaksanaan PSU .
Sementara itu di tempat yang berbeda pj bupati bombana Sitti Saleha mengatakan terkait mengenai kebutuhan anggaran KPUD untuk PSU,terlebih dahulu dirinya akan melakukan rapat bersama Tim Pembahasan Anggaran Daerah (TPAD) untuk mengalokasikan anggaran PSU,namun mengenai anggaran itu tentu harus melalui mekanisme yakni struktur APBD,yang di bahas bersama DPRD.
"Kemungkinan anggarannya akan masuk pada APBD-P"ringkas Sitti Saleha yang juga menjabat Kadis perindagkop provinsi sultra ini.
"Kedepannya saya mengharapkkan hasil dari PSU dapat berjalan dengan baik,aman dan damai tanpa ada gesekkan sesama pendukung paslon,"tuturnya(K6/b/hen)