Rayakan Kelulusan, Ribuan Siswa SMA Lakukan Konvoi

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Kolaka--Ribuan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dari berbagai sekolah yang ada di kabupaten Kolaka, menggelar konvoi usai pengumuman Ujian Nasional (UN) tahun ajaran 2016 / 2017, pada Senin siang (2/5). Para siswa yang konvoi menggunakan sepeda motor, dikawal ketat personel lalulintas Polres Kolaka. Salah seorang peserta konvoi dari SMKN 1 Baula, Monica, mengaku sengaja datang ke Kolaka bersama ratusan temanmnya, untuk merayakan kelulusan dengan berkonvoi dari sekolah, kemudian bergabung dengan sekolah lain di Kolaka, di lapangan 19 November Kolaka. "Ini sebagai ungkapan kebanggaan kami telah menempuh pendidikan di bangku SMA selama tiga tahun," ungkapnya. Dengan kelulusan di bangku SMA, dirinya bercita-cita melanjutkan pendidikan di Universitas. "Tentunya bahagia sekali hari ini, dan rencananya mau lanjut di salah satu universitas di Sultra," ujarnya. Euforia pengumuman hasil UN, juga dirayakan oleh Cindy, salah seorang siswi SMAN 1 Pomalaa, dirinya mengaku datang ke Kolaka, hanya sekedar memeriahkan kelulusan bersama teman-teman. "Ya selain corat-coret, kami sengaja datang ke sini ( Kolaka ) untuk konvoi," ujarnya. Konvoi ribuan siswa dari berbagai sekolah, yang dimulai dari lapangan 19 November Kolaka, menuju pantai, hingga finish di depan SMAN 1 Kolaka, langsung membubarkan diri dan pulang ke rumah masing - masing, usai melaksanakan konvoi. Peserta Konvoi Kelulusan Terlibat Kecelakaan Seorang siswa SMK 1 Baula mengalami kecelakaan lalulintas dengan mobil sedan di jalan poros Pemuda, usai mengikuti konvoi perayaan kelulusan kemarin (2/5). Pengemudi mobil Sedan, Kasdin mengatakan, peristiwa itu bermula saat mobil yang dikemudikannya, dengan nomor polisi DT 1055 BB melaju dari arah Kolaka menuju Sabilambo. “Saya mau belok arah dekatnya Toyota, tiba-tiba motor dari belakang menghantam bagian depan mobil. Padahal sebelum belok, sempat ji saya weser,” ungkapnya. Sementara itu, sepeda motor dengan nomor polisi DT 6647 WB, yang dikendarai oleh Wahyu Aditya, warga jalan Masjid Nurul Yakin, kelurahan Dawi-dawi, kecamatan Pomalaa, yang hendak menyalip kendaraan yang ada di depannya, mengaku tidak melihat lampu Send milik mobil Kasdin. “Sa tidak lihat pak kalau menyala wesernya,” ungkapnya. Meski tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun kejadian yang mengundang perhatian para pengendara yang melintas, sempat memacetkan arus lalulintas jalan. (cr1)
  • Bagikan