Ketua Perindo Kolaka : Pilkada Kolaka Bisa Lahirkan Calon Penantang SMS Berjaya

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Kolaka--Desas Desus akan "bercerainya" pasangan SMS Berjaya Ahmad Safei-Muh. Jayadin pada putaran Pilkada Kolaka 2018 ditanggapi partai Persatuan Indoensai (Perindo) Kolaka. Ketua DPC Perindo Kolaka Muh. Said Manjad mengatakan ketidak harmonisan atau pecah kongsi Pasangan Bupati dan Wakil Bupai adalah masalah biasa dan sudah menjadi rahasia umum. "Di Sulawesi Tenggara kita sudah banyak melihat daerah yang sudah melalui itu bahkan di Kolaka pun. Bagiamana saat Pak Harun Rahim mencoba peruntungannya menuju kursi kosong satu melawan Buhari Matta, jadi ada faktor-faktor internal Bupati dan Wakil Bupati yang membuat terjadinya ketidak harmonisan itu," terang Said. Dia menjelaskan bahwa hal itu bisa saja karena soal gaya kepemimpinan, misalnya bupati dengan style sendiri atau wakilnya dengan ide-ide sendiri."Ketika ini sudah tidak bersinergi maka bibit-bibit keretakan itu akan muncul,"paparnya. Maka untuk menjaga keharmonisan itu sebaiknay kedua pasangan memiliki kesepakatan internal yang dibangun tentang tugas dan tanggung jawab fungsi masing-masing. "Karena konteks undang-undang Wakil Bupati sifatnya hanya membantu, Kewenangan prioritas ada di Bupati, Tugas Wakil Bupati memang besifat teknis, inilah yang harus dijaga dan di kedepankan," tuturnya. Lanjutnya terkait Pilkada 2018 nanti di Kolaka, Said mengatakan SMS Berjaya bisa saja bercerai dan potensinya terbuka lebar. "Bisa saja bercerai seperti versi Hanura Hasbi Mustafa, sebab inilah politik selalu punya teka-teki, semua bisa saja terjadi dan tidak ada yang tidak mungkin," ungkapnya. Bahkan berdasarkan Kalkulasinya bercermin dari hasil perolehan Pilkada 2013 lalu di Kolaka, masih sisa suara bukan pemilih SMS Berjaya yang bisa menjadi indikator melahirkan bakal calon penantang Incumbent. "Perolehan SMS Berjaya di Pemilukada 2013 itu hanya 41,82 Persen, dan dalam masa kepemimpinan mereka ini selama tiga tahun ini bisa saja berkurang, yang jelas masih ada 51 persen pemilih yang tidak memilih SMS berjaya bisa melahirkan calon lawan yang kuat," terang Said. Terkait prediski akan bermunculkany calon-calon penantang atau bahkan Wakil Bupati Sendiri yang bakal menantang Ahmad Safei dalam Pilkada mendatang, Said mengatakan bahwa hal itu bisa saja terjadi karena merupakan dinamika politik. "Muncul beberapa nama calon Bupati dan Wakil Bupati atau bahkan Wakil Bupati Sendiri saya kira itulah dinamika politik, semua putra-putri terbaik Kolaka dan punya potensi," ujar Said. Terkait sikap Partai Perindo untuk Pilkada Kolaka 2018 nanti, Said mengatakan masih menunggu hasil verifikasi faktual dari KPU terkait keberadaan partainya. "Nantilah setelah KPU melakukan verifikasi faktual baru kita nyatakan sikap secara kelembagaan," paparnya. Meski demikian secara pribadi, Said dengan tegas mengatakan bahwa dirinya masih mendukung Ahmad Safei untuk dicalonkan sebagai Bupati berikutnya. "Kalau SMS kta masih sehati, belum pindah kelain hati,' katanya. (cr4/b/hen)
  • Bagikan