Beras Bulog Raha Diserang Kutu
KOLAKA POS, Raha -- Ratusan ton beras yang tersimpan didalam gudang Bulog Raha yang terletak di Kelurahan Laende kecamatan Katobu Kabupaten Muna diserang hama kutu. Kepala Seksi Persediaan dan Angkutan Logistik (Kansilog) Raha, Selamet justru menganggap hal tersebut normal.
Bahkan kata dia, beras yang mempunyai banyak kutu merupakan beras yang steril dan aman untuk dikonsumsi. "Saya kira banyak kutukan itu steril. Kan intinya begini, kalau beras tidak dikena kutu, itu bahaya. Itu menandakan bahwa itu (beras. Red) tidak steril, iyakan?," ucapnya pada awak media Rabu, (10/5) siang usai menemani rombongan tim Sergap dari Mabes TNI-AD yang di Ketuai Brigjen TNI Rahmat Pribadi saat mengunjungi gudang Bulog Raha.
Menurut Selamet, kebutuhan beras Rastra di Muna mencapai 300 ton perbulan. Maka Ia menegaskan, meski terserang hama kutu, beras yang berada di gudang Bulog itu masih aman untuk dikonsumsi. Sebab, kata dia kalau beras yang tidak dimakan kutu, beras tersebut sudah beracun. "Kalau sudah tidak dimakan kutu itu berarti berbahaya, itu racun," katanya.
Lanjut Selamet, beras berjenis medium yang terserang kutu itu, rencananya untuk diberikan kepada masyarakat keluarga sejahtera (Rastra) dan masyarakat yang terkena bencana alam dan dipasarkan pada masyarakat di Muna. "Beras jenis Medium, ini akan kita salurkan nanti untuk Rastra, bencana alam dengan yg lain-lain," ungkapnya.
Spontan Ketua tim Sergap dari Mabes TNI-AD Brigjen TNI Rahmat Pribadi menanggapi ucapan Kansilog Raha itu. Menurutnya, kalau kebanyakan kutu, nantinya masyarakat hanya makan kutu beras. "Kalau terlalu banyak kutu, entar kita makan kutu pak," ucap Jendral berpangkat bintang satu dipundak ini berkelakar. (m1/b)