Gerindra Unjuk Nur Alam Sebagai Contoh Buruk

KOLAKAPOS, Kendari--Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menganggap kepemimpinan gubernur Nur Alam merupakan contoh buruk yang harus ditinggalkan. Karenanya, partai besutan Prabowo Subiyanto ini akan memanfaatkan betul-betul proses penjaringan bakal calon gubernur untuk menemukan pemimpin Sultra selanjutnya yang dapat mengayomi. Pasalnya, ketua DPD I Gerindra Sultra, Imran mengatakan saat ini Nur Alam telah melahirkan pengkotak-kotakan kepemimpinan di Sultra. "Kita tidak mau pemerintah provinsi atau gubernur itu mungkin seperti masa-masa yang kita alami sekarang. Salah satunya kan tidak boleh masyarakat Sultra itu (terpetak), harus bersatu. Versi Gerindra, tidak boleh ada perpetakan tokoh-tokoh masyarakat, tokoh masyarakat kota ini jangan dipandang enteng saat ini kita kaya pengalaman," katanya, Jumat (12/5). Olehnya itu untuk dapat mewujudkan hal tersebut pihaknya dalam melakukan seleksi Cagub nantinya, selain melihat Hasil Survei juga akan memperhitungkan faktor-faktor lain. "Survei itu yang paling kita utamakan selain dari faktor-faktor lain yakni pengalaman kerja, rekam jejak, kemudian juga tentu visi misinya," sebut mantan bupati Konsel dua periode ini. Mengenai kapan Gerindra akan melaksanakan penjaringan, Imran mengatakan masih menunggu petunjuk dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai Gerindra. "Yang jelas dalam waktu dekat kita akan melakukan penjaringan, kita masih menunggu petunjuk dari DPP setelah itu baru kita lakukan," tandasnya. (k1/b)