Safei, Asmani dan Jayadin Daftar di Nasdem
KOLAKAPOS, Kolaka--Sepertinya Pilkada Kolaka 2018 nanti bakal meriah. Sebabnya, salah satu calon yang dinanti keputusannya untuk ikut bertarung di Pilkada Kolaka, Asmani Arief, sudah mendaftarkan diri sebagai bakal calon wakil bupati. Wanita yang masih berstatus Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kolaka ini, mendaftarkan diri melalui partai Nasdem. Ia tidak sendiri, wakil bupati saat ini, Muh.Jayadin juga sudah mendaftar di partai besutan Tony Herbiansyah untuk tingkat Sultra itu.
Selain kedua nama tersebut, bupati Kolaka Ahmad Safei juga sudah mendaftar di Nasdem. Bedanya, jika Asmani dan Jayadin mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati, Safei mendaftar sebagai bakal calon bupati Kolaka. Ketua DPD Nasdem Kolaka, Sunaryo Sudjadi membenarkan hal tersebut. Katanya, ketiga nama besar di Kolaka itu, telah mengajukan berkas permohonan untuk diusung. "Sudah ada tiga bakal calon yang resmi mengajukan berkas permohonan untuk diusung Partai Nasdem. Ketiga bakal calon itu, yakni Ahmad Safei kembali mencalonkan bupati. Sedangkan, Asmani Arif dan Muh. Jayadin memilih posisi wakil bupati,” terangnya kemarin (14/5).
Sunaryo menjelaskan, berkas pendaftaran Safei dan Jayadin diserahkan masing-masing melalui seorang utusan kepada Tim Badan Pemenangan Pemilu Nasdem Kolaka, Selasa (2/5). Sepekan kemudian, Rabu (10/5) Asmani juga menyerahkan berkasnya. Meski sudah ada tiga nama, namun Sunaryo menyebut Nasdem masih menerima pendaftaran bagi bakal calon untuk Pilkada Kolaka 2018. “Pendaftaran bakal calon ini bersifat internal Nasdem saja. Nanti setelah ada jadwal dan tahapan dari KPU kemudian Nasdem akan menyesuaikan syarat usungan yang ditetapkan berdasarkan Undang-Undang Pemilu yang baru,” kata Sunaryo.
Sementara itu, Sekertaris DPD Nasdem Kolaka, Sumardin menambahkan Nasdem baru dapat menentukan calon usungan setelah dilakukan proses survei. “Mekanismenya, bila lebih dari dua pasang calon bupati yang mendaftar di Nasdem, maka akan dilakukan survei sebagai dasar untuk memutuskan siapa figur yang akan diusung. Tapi, kalau hanya satu calon bupati saja yang mendaftar maka sebelum tahapan Pilkada 2018, NasDem segera mendeklarasikan calon bupati tersebut,” tutur Sumardin.
Terkait penentuan calon wakil bupati, lanjut Sumardin, Partai NasDem dipastikan akan melihat tingkat elektabilitas figur termasuk platform visi misi memiliki kesamaan dengan calon bupati yang bakal diusung. “Kalau penentuan calon wakil bupati, Nasdem akan mengkomunikasikan kepada calon bupati yang resmi diusung. Tapi, yang pasti, calon wakil bupati itu harus bisa menyempurnakan kemampuan calon bupati dalam berbagai aspek. Apalagi saat ini di Kolaka yang mendapat atensi publik yakni isu gender. Keinginan publik itu tentu dapat direspon sebagai bahan pertimbangan dalam menetapkan calon pasangan bupati," tandasnya. (hud/b)