Masjid CoI Sulit Rampung Tahun Ini
KOLAKAPOS, Makassar--Pembangunan Masjid 99 Kubah di Kawasan Centre Point of Indonesia (CoI) akan sulit diselesaikan tahun ini. Padahal, Pemerintah Provinsi Sulsel telah menargetkan pembangunan masjid tersebut bisa dirampungkan tahun ini.
Kendala sehingga sulitnya dirampungkan pengerjaan masjid yang menjadi salah satu ikon Sulsel ini, dikarenakan berbagai masalah seperti masih menunggu tiang pancang yang dipesan.
Kepala Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang (DSDACKTR) Sulsel, Andi Darmawan Bintang membenarkan jika pihaknya pesimis pembangunan masjid bisa tuntas tahun ini.
“Mungkin agak mulur ke tahun depan karena berbagai kondisi. Tetapi targetnya struktur bawah dan tiang masjid sudah rampung tahun ini. Dari 99 kubah, kubah-kubah kecilnya jadi prioritas,” jelas lelaki yang akrab disapa Wawan itu.
Untuk tiang pancang masjid, lanjut mantan Kepala Biro Humas dan Protokol itu, saat ini sudah dipesan. Sisa menunggu direlokasi ke lokasi proyek.
Dia melanjutkan, proyek masjid tersebut butuh sekira 400 tiang pancang yang akan menjadi penyangga utama bangunan masjid.
Kata dia, kesiapan lahan untuk masjid memang belum tuntas tetapi proyeknya tetap jalan. Menurutnya, pengerjaan proyek masjid tidak menunggu sampai semua lahan masjid selesai ditimbuni.
“Pemancangan tetap dilakukan sembari proses reklamasi tuntas dilakukan kontraktor,” terangnya.
Pemancangan tiang direncanakan mulai akhir bulan ini.
“Seiring pemancangan, penimbunan tetap jadi prioritas. Tentu kami ingin fisik masjid sudah bisa segera terlihat. Karena proyek rumah ibadah, tentu harus hati-hati juga konstruksinya,” terangnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov) Sulsel, Abdul Latif sebelumnya menjanjikan proyek masjid ini bisa segera rampung. Selain dana APBD, pembangunan masjid ini juga memanfaatkan dana swadaya.
“Ada beberapa perusahaan sudah berminat. Tentu partisipasi masyarakat juga diharapkan,” tandasnya.
Untuk pembangunan masjid 99 kubah ini dibutuhkan total dana hingga Rp160 miliar. Lokasi masjid ini tidak jauh dari proyek pantai pasir putih. Masjid ini dirancang menampung 5.400 jemaah. (fajar)
