Banjir Konawe, Satu Desa Terisolir
KOLAKAPOS, Unaaha--Sekitar 1200 KK korban banjir dan tanah longsor di 14 kecamatan diantaranya Kecamatan sampara, Morosi, lalonggasumeeto, onembute, amonggedo, anggaberi, wawotobi, anggalomoare, anggotoa, soropia, wonggeduku, lambuya dan pondidaha hingga hari ke enam kemari, BPBD Konawe masih menyalurkan bantuan logistik kepada korban banjir dan tanah longsor dan dibantu dari polres Konawe.
Kepala bidang kedaruratan dan logistik BPBD Konawe, Dedet Ilnari Yusta mengatakan, bantuan kepada korban bajir dan tanah longsor di beberapa kecamatan terus di salurkan, hingga kini wilayah banjir konawe juga terus bertambah seiring intensitas hujan yang masih mengguguyur kabupaten Konawe dan sekitarnya.
" Jumlah wilayah banjir dan tanah longsor hingga hari ini (kemarin- red) terus bertambah, salah satunya yang baru masuk hari ini dari kecamatan lambuya, desa waworaha, kecamatan pondidaha desa Laloika, kelurahan Wawotobi, kecamatan Anggotoa, desa lahumbuti, kulkului dan karandu," terangnya.
Dedet menambahkan, dari 14 kecamatan yang mengalami bencana, kecamatan Lambuya yang terparah disebabkan lima tanggul penahan bajir cebol, yang mengakibatkan 35 Kepala keluarga terisolir dengan ketinggian Air mencapai 2 meter, untuk bantuan sudah diupayakan masuk ke desa tersebut.
" Kalau parahnya itu merata, tapi yang di kecamatan Lambuya desa Waoraha yang sangat parah, karena 35 kepala keluarga terisolir, untuk bantuanya kita sudah upayakan masuk menggunakan perahu speedboot," imbuhnya.
Bantuan yang disalurkan BPBD berupa makanan cepat saji, dan air bersih, untuk obat-obatan pihak BPBD masih menunggu dampak bencana,.(m4/b/hen)