Warga Minta Kontraktor Bekerja Secara Profesional
Pemda Kolaka Diminta Menegur Kontraktor
KOLAKAPOS, Kolaka--Sejumlah warga dan pengguna jalan yang melintas di ruas jalan Pemuda mulai dari Km 5 Sabilambo hingga di Km 3 Kota Kolaka mengeluhkan kondisi jalan nasional yang sementara dalam proses pembangunan tersebut. Menurut warga, pekerjaan proyek jalan tersebut amburadul karena selain membahayakan pengguna jalan.
"Amburadul sekali, kita lihat sendiri tibunannya saja bergelombang, dan tidak padat, sudah beberapa kalimi ada mobil besar terjebak," terang Aidil, warga Kolaka.
Selain itu kondisi jalan tersebut juga membuat seringnya pengguna jalan terutama pengendara kendaraan bermotor terjatuh. "Saya sudah pernah jatuh beberapa kali, soalnya licin, berair, bergelombang, apalagi musim hujan seperti ini," terang Aidil.
Untuk itu Aidil meminta pihak kontraktor untuk segera menyelesaikan atau memperbaiki kondisi timbunan jalan tersebut. "Harusnya mereka antisipasi, apalagi musim hujan seperti ini, ini juga saya perhatikan lambat sekali kontraktornya ini," harap Aidil.
Dia juga meminta Pemda Kolaka untuk memberikan teguran kepada kontraktor karena pekerjaan tersebut berada di wilayah Kolaka. "Kalau saya Pemda beri juga teguran kepada kontraktornya, biar bagaimana ini wilayahnya Kolaka juga, jangan sampai kaya kemarin lagi tidak selesai-selesai," terangnya.
Selain itu kata Aidil, warga di sekitar wilayah Sabilambo juga mengeluh akibat beberapa jalan masuk di lorong mereka sudah tergali untuk pembuatan deuker namun tak kunjung di kerjakan. "Kita mau gunakan jalan alternatif hampir semua di depan lorong sudah digali, baru tidak dikerjakan juga, barusan juga saya lihat ada kontraktor begini gali semua , maunya satu-satu supaya masih bisa digunakan sebagai alternatif, " kata Uceng di tempat terpisah yang juga mengelihkan cara kerja kontraktor yang tidak profesional.
Salah seorang warga lainnya, Sasdar juga mengatakan bahwa kondisi jalan tersebut mengkhawatirkan bagi pengguna jalan apalagi menjelang mudik nanti. "Parah sekali ini, apalagi itu hampir semua dekuernya dibongkar, harusnya ini segera diantisipasi apalagi mau mudik," ujarnya. (cr4/b/hen)