Imam Besar Palestina, Minta Dukungan di Konsel

KOLAKAPOS, Andoolo--Imam besar Masjid Al Aqsa Palestina Syekh Abdul Majid, mengunjungi Pemkab Konawe Selatan. Tujuannya, menjelaskan kondisi terkini Mesjid Al Aqsa yang berada di Palestina, selain itu ia meminta dukungan dan doa dari warga Konsel. "Hubungan saudara kita di Palestina adalah hubungan agama, keadaan Al Aqsa sekarang bukan lagi milik umat Islam, tapi sudah direbut dan dijajah," beber Syekh Abdul Majid. Dibawah bangunan Masjid Al Aqsa lanjut dia, sudah dilubangi sehingga nantinya lubang tersebut membesar dan akan menghancurkan Masjid tersebut. "Sekarang Al Aqsa sedang dikepung dan saudara-saudara kita disana dilarang untuk masuk ke Mesjid Al Aqsa untuk melaksanakan shalat, apalagi di halamannya. Sehingga mereka hanya bisa shalat diperbatasan saja," ungkapnya. Ia juga mengungkapkan, jika ada anak kecil masuk kedalam Masjid Al Aqsa langsung dibunuh oleh tentara Israel. Mereka memukuli para wanita yang memperjuangkan Al Aqsa. "Mesjid Al Aqsa adalah milik kita semua, oleh karena itu mari kita beritahukan  orang disekitar kita tentang keadaan di Palestina. Kita harus bersama-sama berjuang membebaskan mesjid Al Aqsa, agar kita bisa bersama-sama kembali shalat di mesjid tersebut," imbuhnya. Sementara itu, Wakil Bupati Konsel Dr Arsalim bersama pejabat yang sempat hadir, memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Syeikh Abdul Majid. Pasalnya kunjugan tersebut merupakan kegembiraan, bagi warga Konsel dalam rangka membagi informasi kepada seluruh umat muslim di Indonesia khususnya di Kabupaten Konsel. "Selama ini kita bertanya-tanya terkait kondisi di Palestina, namun dengan kehadiran Syekh Abdul majid kita sudah sama-sama mendengarkan secara langsung kejadian yang sangat mengerikan, dimana kejayaan umat Islam itu akan dihancurkan," jelas Arsalim. Arsalim mengungkapkan dirinya pernah ke Palestina pada tahun 2013 lalu dan Sholat di Masjid tersebut. "Tentunya kita harapkan masyarakat Muslim didunia akan memberikan dukungan kepada Palestina utamanya doa maupun bantuan-bantuan donasi lainnya yang bermanfaat bagi warga Palestina," harapnya. (k5/b)