Lampu Jalan Mendominasi Keluhan Warga
KOLAKAPOS, Makassar--Masalah pemasangan lampu jalan yang tidak merata mendominasi keluhan warga di Kota Makassar.
Seperti laporan di Jalan Abunawas Dg Rani di Kelurahan Maccini Sombala, dimana lampu jalan di lokasi tersebut sudah lama tidak berfungsi. “Kita sudah laporkan, namun tidak ada perhatian dari pemerintah kota,” ucap Sira yang memasukkan keluhannya di DPRD Makassar.
Keluhan kedua datang dari Hermawati warga Antang Raya. Ia juga mengeluhkan penerangan jalan di Tammangapa yang juga sudah tidak berfungsi. ” Lampu itu sudah lama tidak menyala, dan sudah berulang kali diadukan tetapi tidak ada tindak lanjut, mohon kiranya PU Responsif terhadap permaslahan warga,” ujarnya.
Keluhan warga lainnya di Jalan Hertasning dan Jalan Perintis Kemerdekaan, Sudiang. Mereka menilai penerangan lampu jalan di lokasi tersebut masih kurang sehingga kerapkali wilayah itu menjadi rawan dari aksi kriminal.
Menyikapi keluhan warga yang masuk ke DPRD Makassar disikapi anggota DPRD Makassar, Agung Wirawan.
Menurutnya, Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pekerjaan Umum harus lebih serius menjalankan Program Singarana Lorong ta. “Banyak sekali keluhan masyarakat terkait lampu di sejumlah jalan dan lorong yang rusak, tidak berfungsi dan hilang, tetapi tidak pernah ditindaki sama sekali,”ungkapnya.
Apalagi, jelas Agung,
Menurut Legislator Fraksi Demokrat itu, kurangnya penerangan jalan dapat memicu berbagai macam tindakan kriminal antara lain penjambretan, aksi begal dan lainya.
Hal senada ditegaskan, anggota DPRD Makassar berasal dari Kecamatan Panakukang dan Manggala, Mesakh Raymond Rantepadang. Ia menuturkan keluhan warga terkait lampu jalan memang belum seluruhnya ditindaklanjuti. ” PU memang sudah perlu meyiapkan data-data terkait lampu jalan, sehingga mudah diperbaiki. Apalagi setahu saya anggran untuk penerangan jalan sudah ada,” ujarnya. (fajar)