PAN Prioritaskan Desy Ratnasari ketimbang Bima Arya
KOLAKAPOS, Jakarta--Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto menilai, pelaksanaan Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018 bakal diwarnai pertarungan sengit partai-partai besar seperti pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta beberapa waktu lalu.
Pasalnya, Jabar merupakan daerah dengan jumlah pemilih terbesar di Indonesia. Karena itu sangat strategis untuk dimenangkan guna menghadapi pelaksanaan Pemilu 2019 mendatang.
"Pilkada Jabar sama dengan DKI, para gajah akan turun. Ketua umum kami saat ini sedang komunikasi dengan kandidat," ujar Yandri yang hadir saat Poltracking Indonesia merilis hasil survei terkait kandidat potensial Pilkada Jawa Barat 2018 yang digelar di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, kemarin.
Meski kemenangan di Jabar diyakini penting, menurut Yandri, PAN tidak akan ngotot mengajukan kadernya maju sebagai calon gubernur.
Partai yang dipimpin Zulkifli Hasan ini lebih memilih menggadang-gadang kader potensialnya untuk posisi calon wakil gubernur.
"Kader potensial kami banyak, dari segi kualitas tak perlu diragukan. Misalnya Desy Ratnasari, meski artis tapi dari segi kapasitas cukup mumpuni. Selain itu juga terdapat nama Wali Kota Bogor Bima Arya. Tapi kami prioritaskan Desy," kata Yandri.
Saat ditanya siapa kandidat gubernur yang dipilih untuk berpasangan dengan Desy atau Bima nantinya, Yandri memastikan partainya belum menentukan sikap.
Namun menurutnya, bisa saja dengan Ridwan Kamil, Deddy Mizwar, Dedi Mulyadi, Aa Gym atau Dede Yusuf.
"Kami realistis, karena itu kalau untuk posisi nomor satu (calon gubernur,red) kami enggak. Kami tidak asal maju, tapi ingin menang. Karena Jabar sangat strategis," pungkas Yandri.(gir/jpnn)